DPD II  

Syaefudin Tegaskan Dirinya Masih Kader Partai Golkar, Enggan Pindah Ke Lain Partai

Berita Golkar – Meski belum ada penetapan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim – Syaefudin, meraih suara 68 persen dalam pilkada serentak tahun 2024.

Pasangan yang diusung partai NasDem dan PKS ini, menggeser Bupati Indramayu Nina Agustina, yang juga ikut dalam perhelatan pesta demokrasi 2024. Bahkan Bupati Indramayu Nina Agustina yang menjabat dua bulan lagi, sudah mengakui raihan suara dari pasangan Lucky Hakim – Syaefudin yang diusung partai NasDem dan PKS ini.

Dari kemenangan Lucky Hakim – Syaefudin di Pilkada 2024, ada hal menarik dalam situasi politik di Indramayu dalam 25 tahun terakhir sejak tahun 2000. Menariknya yakni, adanya tokoh partai besar yakni Syaefudin yang menjadi Wabup terpilih.

Syaefudin sendiri merupakan kader Partai Golkar murni, sejak masuk ke dunia politik.  Bahkan, Syaefudin mengakui jika Indramayu merupakan basis Golkar sejak tahun 2000. Menurut Syaefudin, bahwa dirinya akan tetap berada di Partai Golkar.

“Saya masih kader Golkar, dan saya masih megang KTA (kartu tanda anggota), ” ungkapnya, Selasa (3/11/2024), dikutip dari RRI.

Disinggung mengenai pencopotan dirinya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Indramayu, Syaefudin menegaskan bahwa hanya di copot dari jabatan, bukan di pecat sebagai anggota Partai Golkar. “Saya hanya dicopot sebagai ketua Golkar Indramayu, bukan dipecat dari partai, ” tegasnya.

Diakui dirinya, bahwa meski kemenangan Pilkada Indramayu 2024 diusung dua partai, yakni NasDem dan PKS, tidak mutlak dirinya harus masuk dan menjadi kader partai itu. “Saya sudah masuk ke gedung PKS waktu dapat rekomendasi pilkada, ” jelasnya sambil tertawa.

Syaefudin memastikan, setelah dilantik menjadi Wabup bersama Lucky Hakim sebagai Bupati,  dirinya akan melakukan rekonsiliasi dengan Partai Golkar. “Saya sampai hari ini ga ada masalah sama Golkar, bahkan temen temen saya di Golkar. Ya Hablumminanas saja,” ujarnya.

“Ya akan saya usahakan rekonsiliasi demi membangun Indramayu kembali yang lebih baik, dan saya tegaskan kembali saya masih Kader partai Golkar dan saya juga tidak akan pindah ke partai lain, jika rekonsiliasi dengan Golkar berhasil dilakukan,” pungkas Ketua DPRD Indramayu Periode 2019-2024 ini. {}