Berita Golkar – Mantan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tak hadir dalam acara penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar 2024 kemarin malam, Rabu (21/8/2024). Kendati, dirinya akan menerima penghargaan tertinggi.
Saat ditemui di kawasan Jakarta International Expo atau Jiexpo Kemayoran, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu enggan menjelaskan alasan ketidakhadirannya dalam acara itu.
Ia hanya mengatakan bahwa penghargaan yang akan ia terima dari Golkar diberikan saat acara Hari Ulang Tahun atau HUT ke-60 Golkar pada Oktober mendatang.
“Kan bukan di Munas Golkar, di HUT Golkar, beda HUT dengan Munas,” kata Airlangga saat ditemui di kawasan Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (22/8/2024).
Airlangga memastikan, sebagai anggota dari partai berwarna kuning berlambang pohon beringin itu, pasti akan hadir dalam acara HUT Golkar. “Kalau ada perayaan HUT kita warga Golkar hadir,” tutur Airlangga.
Politikus Senior Partai Golkar, Nurdin Halid bilang Airlangga akan menerima penghargaan tertinggi dari partainya atas kepemimpinannya di Partai Beringin. “Saya mendengar kabar akan hadir karena beliau akan diberikan penghargaan tertinggi. Nanti malam,” kata Nurdin di lokasi Munas.
Saat penutupan Munas Golkar semalam, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan juga sempat memuji-muji kepemimpinan Airlangga sebelum akhirnya mundur beberapa waktu lalu.
Pujian Jokowi awalnya dimulai saat dia menyinggung soal kondisi Musyawarah Nasional yang berjalan baik dan kondusif. Menurutnya, kondisi yang kondusif ini terjadi karena Airlangga Hartarto.
Seperti diketahui, Airlangga mundur dari jabatan Ketua Umum Golkar. Hari ini Golkar punya Ketua Umum baru yaitu Bahlil Lahadalia. “Saya yakin kondisi yang baik dan terjaga dalam proses Munas tidak lepas dari peran Ketua Umum lama pak Airlangga Hartarto,” ujar Jokowi dalam Pidato Kuncinya.
Lebih lanjut, Jokowi memberikan puja-pujinya kepada Airlangga. Dia menyebut Airlangga sebagai politisi besar sekaligus seorang teknokrat sejati. Orang nomor satu di Indonesia itu juga menyebut Airlangga sebagai orkestrator ekonomi Indonesia yang hasil kerjanya tak perlu lagi diragukan.
Memang, Airlangga sendiri menduduki jabatan strategis di Kabinet Indonesia Maju. Sejak Jokowi menjadi presiden di periode keduanya pada 2019, posisi Airlangga tak pernah tergantikan sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. “Seorang politisi besar, sekaligus teknokrat sejati. Seorang orkestrator ekonomi Indonesia yang hasil kerjanya sangat terlihat nyata,” tegas Jokowi. {sumber}