Takedown Tak Efektif, Menkomdigi Meutya Hafid Andalkan ‘SAMAN’ Deteksi Konten Negatif

Berita Golkar – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terus berupaya untuk menghadirkan ruang digital aman bagi anak-anak. Sepanjang tahun 2024, Komdigi telah memblokir 4 juta situs ilegal.

Menkomdigi Meutya Hafid menilai, pendekatan dengan cara memblokir situs belum terlalu efektif. Sehingga Komdigi meluncurkan Sistem SAMAN (Sistem Kepatuhan Moderasi Konten).

“Namun seiring dengan cepatnya kami melakukan takedown, seiring itu pula predator-predator membuat situs-situs baru dan bentuk-bentuk baru,” tutur Meutya dalam Orasi Ilmiah Sidang Terbuka Dies Natalis ke-75 Tahun Universitas Indonesia, Depok, Senin (3/2/2025), dikutip dari Kumparan.

“Jadi pendekatan ini tak akan efektif kalau hanya mengandalkan kepada takedown konten-konten negatif. (Selain itu) kami telah menerapkan sistem analytic management dan navigasi SAMAN untuk mendeteksi dan menghapus konten yang negatif dengan cepat,” ujar dia.

Sistem ini mulai diterapkan per Februari 2025. Ia bertujuan memastikan bahwa para PSE, seperti penyedia website dan media sosial, mematuhi regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah untuk menangkal konten negatif yang kerap kali sulit dikendalikan.

Lebih jauh, kata Meutya, teknologi ini berbasis AI dengan memungkinkan respons cepat dalam waktu 1×4 jam sampai 1×10 jam untuk memerintah platform men-takedown konten tersebut.

Jika tidak segera diblokir maka platform tersebut akan mendapatkan sanksi. Namun ia tak merinci apa sanksinya.

“Jadi Bapak-Ibu, SAMAN ini adalah aturan yang kita mulai jalankan per Februari ini yang mengatur agar platform jika kita sudah beri alert bahwa mereka menayangkan konten pornografi anak maka jika dalam waktu 1×4 jam tidak diketahui konten takedown mereka dapat dikenakan sanksi,” kata dia. {}