Berita Golkar – Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe, menghadap Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Jakarta, Rabu (24/7/2024) malam.
Pertemuan ini menjadi pertanyaan karena Partai Golkar hingga kini belum memutuskan siapa calon yang akan mereka usung dalam Pilgub Sulsel.
Partai berlambang pohon beringin tersebut masih menimbang-nimbang tiga kader potensial yang dipersiapkan untuk maju bertarung. Mereka adalah Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, dan mantan Ketua DPD Partai Golkar Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin.
Terkait siapa yang akan diusung Golkar tetap menjadi teka-teki. Padahal, DPP Golkar telah menerbitkan rekomendasi untuk 10 bakal calon gubernur.
Namun tidak ada nama calon dari Sulsel dalam daftar tersebut. Surat rekomendasi dukungan itu sendiri telah ditandatangani oleh Airlangga Hartarto dan Sekjen DPP Golkar Lodewijk Freidrich Paulus.
Adapun pertemuan Taufan Pawe dengan Airlangga Hartarto, Wakil Ketua Golkar Sulsel, Rahman Pina, membenarkan pertemuan tersebut. Dia menyatakan bahwa dirinya juga akan menyusul ke Jakarta.
“Pak Ketua DPD I malam ini ketemu ketua umum, Pak Airlangga Hartarto. Cuma saya belum tahu apakah terkait Pilgub Sulsel,” ujar Rahman Pina kepada Tribun-Timur.
Rahman Pina juga menambahkan bahwa dirinya belum mengetahui secara pasti apakah topik Pilgub Sulsel dibahas dalam pertemuan tersebut.
Namun, pertemuan ini tentunya menjadi langkah penting bagi Partai Golkar dalam menentukan arah dukungan mereka pada Pilgub Sulsel mendatang.
Peta Kekuatan Parpol Jelang Pilgub Sulsel 2024
Peta kekuatan partai politik berubah jelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024 (Pilgub Sulsel). Partai Nasdem tampil jadi pemenang mengalahkan Golkar.
Nasdem jadi parpol penguasa DPRD Sulsel periode 2024-2029. Di bawah komando Rusdi Masse, Nasdem meraih 17 kursi DPRD Sulsel. Wilayah Ajatappareng yakni Sidrap, Pinrang, Enrekang jadi lumbung kursi Nasdem.
Nasdem bisa mengusung sendiri pasangan calon Gubernur calon wakil Gubernur Sulsel tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain. Golkar jadi pemenang kedua dengan perolehan 14 kursi.
Meski kalah dari Nasdem, Taufan Pawe berhasil menambah kursi Golkar dari 13 menjadi 14 kursi. Golkar jawara di Dapil VI, Dapil X (Tana Toraja-Toraja Utara), dan Luwu Raya.
Gerindra tampil jadi pemenang ketiga di Sulsel dengan perolehan 13 kursi. Andi Iwan Darmawan Aras berhasil menambah kursi Gerindra dari 11 kursi menjadi 13 kursi.
Wilayah Bosowa (Bone, Soppeng, Wajo) jadi dapil kemenangan Gerindra. Partai Parsatuan Pembangunan (PPP) jadi pemenang keempat. Partai berlambang Kakbah itu meraih 8 kursi DPRD Sulsel.
Imam Fauzan berhasil menambah kursi PPP dari 6 kursi menjadi 8 kursi. Kelima ditempati Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). PKB mempertahankan perolehan 8 kursi sama seperti Pemilu 2019 lalu. PKB berhak mendudukkan kadernya jadi Wakil Ketua IV DPRD Sulsel periode 2024-2029.
Posisi keenam dan ketujuh ditempati Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Keduanya masing-masing meraih 7 kursi. Kedelapan ditempati PDI Perjuangan.
PDI Perjuangan meraih 6 kursi, turun dua kursi dibanding Pemilu 2019 lalu. PAN meredup di Pemilu 2024.
Partai berlambang matahari terbit itu hanya meraih 4 kursi DPRD Sulsel, turun tiga kursi dibandingkan Pemilu 2019 lalu. Terakhir ditempati Hanura yang meraih satu kursi.
Perolehan kursi DPRD Sulsel Periode 2019-2024
- Nasdem 17 kursi
- Golkar 14 kursi
- Gerindra 13 kursi
- PPP 8 kursi
- PKB 8 kursi
- Demokrat 7 kursi
- PKS 7 kursi
- PDI Perjuangan 6 kursi
- PAN 4 kursi
- Hanura 1 kursi
Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:
27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;
27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;
22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;
27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.
Debat akan ada di tahapan 25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye; {sumber}