Taufan Pawe Pastikan Parepare Surplus Air Meski Musim Kemarau

Berita Golkar – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan, untuk kondisi Kota Parepare sendiri menghadapi musim kemarau panjang ini, hingga saat ini kondisi air baku dan pasokan air Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Karajae Kota Parepare, masih dalan kondisi yang stabil dan pasokan air masih sangat memadai.

Meski demikian, lanjut Taufan Pawe, sejumlah persoalan pasokan air masih kadang terjadi di tengah masyarakat Kota Parepare, setelah melakukan klarifikasi kepada management ternyata kejadian itu diakibatkan karena masih adanya warga yang belum tersentuh jaringan Air PAM Tirta Karajae.

“Beberapa waktu yang lalu saya mendapatkan berita terkait kegiatan Pak Dandim dan Kapolres Parepare melakukan penyaluran air bersih kepada masyarakat, setelah saya kroscek ternyata pasokan tersebut dilakukan karwna memang beberapa wilayah di Parepare belum dialiri air PAM Tirta Karajae, sehingga masih ada masyarakat yang belum menikmatinya,” katanya, Jumat 13 Oktober 2023.

Taufan Pawe, mengatakan, dengan adanya Penomena tersebut maka kemudian saya meminta kepada Managemen untuk segera melakukan analisis data, dan membuat perencanaan agar seluruh masyarakat di akhir Periode dirinya bisa merasakan pasokan air bersih tersebut, bahkan dirinya meminta agar didata dengan baik jika memang layak maka sebaiknya di gratiskan biaya pemasangannya.

“Bahkan selain aliran airnya kita benahi sehingga mencapai seluruh warga Parepare, kita juga berkeinginan untuk berfikir jika memang layak di gratiskan maka gratiskan untuk biaya pemasangan,” tegasnya.

Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini menjelaskan, hal kedua yang disampaikan management terkait pasokan air yang kadang terkendala tersebut, karena adanya pemadaman listrik secara bergantian, sehingga hal itu juga mempengaruhi penyaluran air dengan sistem geolistrik.

“Ini juga kita tidak bisa salahkan Karena memang kita masih pake sistem penyaluran air dengan geolistrik, sehingga jika ada pemadaman bergilir maka itu akan berdampak pada penyaluran yang tidak maksimal,” jelas dia. {sumber}