Berita Golkar – Awan mendung yang sempat menyelimuti, kini berganti sinar matahari yang membawa harapan. Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma, menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Tahun 2025 untuk urusan keolahragaan dan kepramukaan di Balikpapan, Kamis (7/8/2025).
Gubernur Rudy Mas’ud menjelaskan, penandatanganan NPHD ini merupakan wujud kepeduliannya terhadap generasi Indonesia Emas 2045. Ia berharap dana hibah tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal oleh setiap organisasi penerima, termasuk KONI Kaltim, untuk pembinaan cabang olahraga (cabor) di Benua Etam.
“Insyaallah dana hibah ini dimanfaatkan secara akuntabel, transparan, tepat sasaran, dan yang paling penting dapat dipertanggungjawabkan. Harapan saya, manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat dan generasi muda di Kaltim untuk menuju Kaltim Emas dan Indonesia Emas 2045,” ujar Rudy Mas’ud kepada awak media, dikutip dari RRI.
Rudy juga menargetkan, dalam ajang nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON), Kontingen Kaltim mampu menembus tiga besar. “Untuk event regional Kalimantan, target kita juara pertama. Untuk event nasional, minimal masuk tiga besar,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, mengapresiasi langkah Gubernur Rudy Mas’ud. Menurutnya, penandatanganan NPHD menjadi titik awal penting untuk kembali menggerakkan roda organisasi demi meraih prestasi.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Pak Gubernur. Dengan ditandatanganinya NPHD ini, pembinaan prestasi olahraga bisa kembali berjalan,” ucap Rusdi.
Ia menegaskan, dana hibah akan dimaksimalkan untuk pembinaan atlet dan mendukung kegiatan pengurus cabor dalam menjalankan organisasi. Apalagi, pada 2026 mendatang akan ada banyak agenda, termasuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Paser.
“Ini tonggak awal kita untuk bergerak. Tanpa NPHD, kita tidak bisa berbuat banyak. Agenda kita padat: mempersiapkan Babak Kualifikasi Porprov, pelaksanaan Porprov, lalu persiapan Kejurnas dan Babak Kualifikasi PON 2026. Kami berterima kasih,” ujarnya.
Dengan adanya NPHD ini, KONI Kaltim dapat membayarkan talangan biaya yang telah dikeluarkan pengurus cabor untuk mengikuti kejuaraan nasional secara mandiri sebelumnya. Selain itu, kegiatan organisasi dan pembinaan atlet kini bisa berjalan tanpa kendala anggaran. {}