Daerah  

Telan Dana Rp. 16 Miliar, M Nasir Salahkan Kontraktor Atas Pembangunan Patung Bung Karno Yang Asal-Asalan

Berita Golkar – Sudah habiskan dana Rp16 miliar, patung Bung Karno di Banyuasin ini dinilai jauh tidak mirip dari aslinya. Pembangunan patung Bung Karno atau Soekarno memang sempat menjadi pembicaraan.

Kali ini, patung Bung Karno yang berada di Banyuasin viral dan menjadi sorotan masyarakat. Hal itu lantaran wajah patung yang dibuat dinilai tidak mirip dengan wajah asli presiden pertama Indonesia tersebut.

Ada pun pengerjaan proyek pembuatan patung Bung Karno ini oleh kontraktor pemenang tender CV WES dan dinilai tidak profesional.

“Artinya vendor pemenang tender tidak profesional dan pengerjaannya bersifat asal-asalan. Tidak sesuai spek,” kata Muhammad Nasir, anggota DPRD Banyuasin dari Fraksi Partai Golkar di Banyuasin dikutip dari Republika.co.id.

Menurutnya, pemenang tender proyek tersebut seharusnya sudah profesional dan berpengalamana dengan proyek yang sejenis ini. Akan tetapi, jika dilihat secara langsung, patung tersebut sudah tidak sesuai dengan spek, ditambah banyak yang menganggap wajahnya tidak mirip dengna Soekarno sama sekali.

Nasir menambahkan, saat ini proses pembangunan patung tersebut memang belum 100 persen selesai. Namun, sejak tanggal 20 Januari 2023 dibuat, secara fisik sudah tidak sesuai dengan aslinya.

Bahkan, Nasir menyebut kontraktor tersebut mengejakan proyek patung itu secara asal-asalan. “Artinya, kontraktor ini mengerjakan asal-asalan,” tambahnya.

Meski proyek sudah terlaksana, dia mengatakan tidak tahu menahu dengan proyek pembuatan Patung Bung Karno tersebut.

Menurut dia, proyek menggunakan APBD sebesar Rp500 juta sangat disayangkan. Padahal, kata dia, dibandingkan buat patung, masih banyak desa-desa di kabupaten yang belum tersentuh pembangunan.

M Nasir tidak menafikan Bung Karno sebagai proklamator bangsa Indonesia, namun keberadaan patung Bung Karno dinilai sangat mubazir ditengah krisis keuangan di Pemkab Banyuasin. Proyek pembuatan patung Bung Karno tersebut belum tepat sasaran dan belum ada pemanfaatannya.

“Masih banyak jembatan dan jalan yang barus dibangun di kabupaten ini, jembatan Makarti Jaya yang ambrol belum dibangun juga,” kata M Nasir, yang sedang mencaleg untuk DPRD Provinsi Sumsel.

Proyek pembuatan patung Bung Karno berada di kawasan Bung Karno Sport Centre di Jalan Lintas Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin, Sumatra Selatan tersebut sudah berjalan. APBD Kabupaten Banyuasin saat ini, kata dia, masih sangat terbatas, sedangkan pembangunan di desa-desa masih mengandalkan dana desa.

Kepala Dinas PUTR Banyuasin Ardi Arpani membantah berita di media sosial pembangunan Patung Bung Karno menelan anggaran Rp 16 miliar, seharusnya Rp 500 juta. Saat ini, ujar dia, proyek tersebut belum selesai masih berjalan sejak dikerjakan pada 20 Januari 2023.

“Nanti dilihat saja apakah sesuai dengan gambar yang diberikan atau tidak,” kata Ardi Arpani dalam keterangan persnya, Kamis, 21 September 2023. {sumber}