Berita Golkar – Anggota DPRD Kabupaten Lebak, Fraksi Partai Golkar, Muammar Adi Prasetya menyampaikan aspirasi masyarakat Kabupaten Lebak terkait pemekaran atau Daerah Otonom Baru (DOB) Cilangkahan ke DPR RI.
Hal itu disampaikan Adi Prasetya ketika dirinya berkesempatan berkunjung ke Kantor DPR RI untuk bertemu dengan Pimpinan Badan Legislasi DPR RI, Ahmad Doli Kurnia dari Fraksi Partai Golkar, pada Senin (24/2/2025).
Anggota DPRD Dapil IV itu mengungkapkan, pertemuannya dengan salah satu pimpinan Badan Legislasi DPR RI, yaitu untuk menjalin silaturahmi sekakligus menyampaikan aspirasi masyarakat Lebak Selatan.
“Tujuannya bersilaturahmi menghadap Bang Doli, sekaligus ingin menyampaikan harapan masyarakat Lebak Selatan yaitu DOB Cilangkahan,” kata Adi Prasetya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/3/2025).
“Artinya apa yang menjadi harapan dan impian itu, kemudian saya titipkan kepada Bang Doli untuk diperjuangkan di DPR RI, utamanya di Badan Legislasi,” sambungnya, dikutip dari TribunBanten.
Sementara itu, pimpinan Badan Legislasi DPR RI, Ahmad Doli menyambut baik terkait harapan masyarakat Lebak Selatan terkait keinginan adanya DOB.
“Karena jumlah penduduk pasti bertambah, kebutuhan dan kepentingan rakyat juga pasti bertambah. Maka harus ditambah juga sentral-sentral pelayanan publik baru, yang kita sebut dengan pemerintahan daerah,” katanya.
“Dan ini sama dengan daerah-daerah yang lain, saya kira memang pemekaran itu adalah sebuah keniscayaan,” imbuhnya.
Menurutnya, selama pemekaran disusun secara objektif dan akademis termasuk juga aspek lainya dipertimbangkan, maka hal itu bisa diperjuangkan.
“InsyAllah kami, saya terutama akan memberikan dukungan. Tunggu saatnya nanti pada saat pemerintah mencabut kebijakan moratorium tentang pemekaran daerah itu,” ujaranya.
“Mudah-mudahan kalau memang nanti DOB Cilangkahan ini siap segala sesuatunya, maka nanti akan menjadi prioritas utama pada saat kebijakan pemekaran itu dibuka. Sekali lagi, selamat dan sabar buat masyarakat disana, tunjukan sebagai masyarakat yang baik dan terus membangun sehingga karena kebutuhan pembangunan itulah pemekaran diperlukan,” pungkasnya. {}