Berita Golkar – Anggota DPR RI Komisi XII, Rusli Habibie menemui Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, dan Menteri UMKM, Maman Abdurrahman yang juga dari Partai Golkar.
Dalam pertemuan itu, Rusli juga bersama Anggota DPR RI lainnya yang sama-sama dari Partai Golkar, antara lain Christiany Eugenia Paruntu, Cek Endra, dan Bambang Patijaya.
Kepada media ini, Rusli Habibie menyampaikan bahwa banyak hal yang dibahas dalam pertemuan itu, mulai dari agenda politik Partai Golkar, hingga aspirasi masyarakat.
“Banyak yang kami bahas bersama pak Bahlil, kami mendiskusikan tentang agenda Partai Golkar kedepan, termasuk agenda Partai Golkar di Provinsi Gorontalo,” ungkap Rusli, dikutip dari Go-Pena.
Lebih lanjut kata Rusli, dirinya juga menyampaikan langsung kepada Bahlil selaku Menteri ESDM dan Maman Abdurrahman selaku Menteri UMKM terkait dengan aspirasi masyarakat di Provinsi Gorontalo.
“Kebetulan pak Bahlil dan pak Maman ini juga adalah Menteri ESDM dan Menteri UMKM. Jadi mereka menanyakan aspirasi masyarakat Provinsi Gorontalo yang merupakan konstituen saya selaku Anggota DPR RI Partai Golkar dari Dapil Provinsi Gorontalo.
Jadi pada kesempatan itu saya menyampaikan beberapa aspirasi terutama bantuan-bantuan untuk masyarakat Gorontalo. Dan insya Allah aspirasi tersebut secepatnya bisa segera direalisasikan,” tambah Rusli.
Provinsi Gorontalo benar-benar beruntung memiliki sosok Rusli Habibie di Senayan. Dimana keberadaan Rusli selaku Anggota DPR RI dari Partai Golkar, yang memiliki kedekatan dengan petinggi-petinggi Partai membuat kedudukan politik Provinsi Gorontalo di pusat sangat diperhitungkan.
Terlebih Partai Golkar memiliki Menteri terbanyak di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran, yakni 8 Menteri. Hal ini tentu memudahkan Rusli untuk membawa banyak program Kementerian ke Provinsi Gorontalo.
Berikut 8 Menteri Prabowo-Gibran dari Partai Golkar:
1. Airlangga Hartarto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
2. Bahlil Lahadalia: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
3. Agus Gumiwang Kartasasmita: Menteri Perindustrian.
4. Meutya Hafid: Menteri Komunikasi dan Digital
5. Wihaji: Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
6. Maman Abdurrahman: Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
7. Nusron Wahid: Menteri Agraria dan Tata Ruang
8. Dito Ariotedjo: Menteri Pemuda dan Olahraga. {}