Berita Golkar – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, ditemani Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Aries Fhariandi melakukan kunjungan kerja ke kantor Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso di Jakarta pada Selasa (14/1/2025) sore.
Kunjungan ini bertujuan untuk melaporkan permasalahan yang saat ini menjadi current isue seputar perdagangan di Provinsi Kepulauan Riau.
Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengatakan bahwa beberapa isu penting tersebut diantaranya terkait perdagangan dalam negeri, perdagangan luar negeri, ekspor dan impor serta pembangunan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (KPBPB) dan kawasan ekonomi khusus (KEK).
Dalam kesempatan tersebut Ansar Ahmad juga meminta Kementerian Perdagangan menganggarkan pembangunan pasar rakyat di Kepulauan Riau melalui APBN.
“Kita minta Menteri Perdagangan terus mendukung penuh KPBPB dan KEK di Kepri,” ujar Ansar Ahmad di Gedung DPRD Kepri, Rabu (15/1/2025) siang, dikutip dari RRI.
“Karena dua instrumen ini menjadi salah satu daya dorong yang kuat dalam dunia investasi dan perekonomian di Kepulauan Riau,” tambahnya.
Menurut Ansar Ahmad, Kepri saat ini juga merencanakan pembangunan pasar rakyat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan menyediakan tempat bagi pelaku usaha kecil untuk menjual produk mereka, pasar rakyat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
Selain itu, pasar rakyat juga berperan dalam mendistribusikan kekayaan secara lebih merata di antara berbagai lapisan masyarakat. Ansar ingin Kementerian Perdagangan membantu pembangunan pasar rakyat di Kepri melalui APBN.
“Bagi kita keberadaan pasar rakyat itu penting. Kita ingin meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap berbagai produk, terutama kebutuhan pokok yang terjangkau, mudah dan murah,” tuturnya.
Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, menyambut baik laporan dan kunjungan kerja Gubernur Kepri Ansar Ahmad beserta rombongan. Kementerian Perdagangan selanjutnya akan menindaklanjuti serta mengkoirdinasikannya di tingkat pusat bersama kementerian dan instansi terkait lainnya.
“Usulan Gubernur Kepri bagus dan tentu harus diakomodir. Khusus KEK dan KPBPB di Kepri tetap kita support penuh untuk kemajuan investasi dan perekonomian,” ujar Budi Santoso. {}