Berita Golkar – Bupati dan Wakil Bupati Batang, M Faiz Kurniawan dan Suyono sempat berjanji saat Pilkada 2024 bakal memberikan seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP. Kini, janji politik mereka ditepati dengan membagikan lebih dari 22,5 ribu seragam gratis kepada para siswa di tahun ajaran baru 2025-2026.
“Ini adalah salah satu janji politik Faiz-Suyono waktu pemilu kemarin bahwa akan memberikan seragam gratis untuk siswa-siswi di Kabupaten Batang,” jelas Faiz dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Senin (14/7/2025).
Bahkan, Faiz menargetkan, pemberian seragam gratis itu bakal diperluas pada tahun mendatang. Dia menyebut, seragam gratis bakal diberikan kepada siswa baru SMP swasta.
“Tahun depan Insyaallah siswa-siswi baru SMP swasta mendapatkan seragam gratis. Kita target pada tahun 2028 atau 2029 nanti, semoga semua siswa-siswi baru kita mendapatkan seragam baru,” lanjut Faiz.
Adapun program tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp 3,5 miliar. Terhitung, sebanyak 22,5 ribu siswa dengan rincian 14.000 siswa dari 447 SD dan 8.500 siswa di tingkat SMP yang mendapatkan seragam gratis.
Faiz menerangkan, distribusi seragam untuk siswa SD telah selesai. Sementara distribusi seragam untuk siswa SMP masih berjalan.
“Untuk seragam SD pada hari ini semuanya sudah diberikan. Sedangkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menunggu seragam putih biru, pendistribusian sedang berjalan secara bertahap dan ditargetkan selesai dalam rentang waktu satu minggu,” jelas Faiz.
Meski distribusi seragam untuk siswa SMP terlambat, Faiz mengatakan, hal tersebut tidak terlalu mempengaruhi kegiatan belajar. Sebab, para siswa masih menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
“Toh yang untuk siswa-siswi SMP, kalau hari ini pun pada hari pertama, ini juga masih MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) yang mewajibkan pakai seragam sekolah dasar,” ujar Faiz meyakinkan bahwa proses belajar tetap berjalan lancar.
UMKM Lokal Kecipratan Berkah
Tak hanya bermanfaat untuk para siswa, program tersebut juga menguntungkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Sebab, Pemkab Batang menggandeng mereka untuk membuat seragam gratis itu.
“Tujuannya agar UMKM di sekitar sekolah bisa ikut merasakan manfaat ekonomi dari program ini,” tegas seorang pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang, Bambang.
Pengadaan seragam gratis itu disalurkan langsung ke sekolah agar dapat bekerja sama dengan penjahit atau konveksi lokal di masing-masing wilayah. Dengan begitu, para pelaku usaha juga dapat meningkatkan ekonomi mereka.
Salah seorang orang tua siswa penerima seragam gratis itu, Yanti (35), menerangkan pada hari pertama bersekolah anaknya masih mengenakan seragam kakaknya. Anak Yanti yang menempuh pendidikan di SDN Kauman 7, Kecamatan Batang, itu dapat mengenakan seragam baru di hari selanjutnya.
“Di hari pertama masuk sekolah, anak saya masih pakai seragam kakaknya. Alhamdulillah hari ini dapat seragam gratis merah putih. Ya, lumayan bisa menghemat, uangnya bisa untuk beli seragam pramuka dan baju batik,” ungkap Yanti dengan nada penuh syukur dan senyum semringah.
Seragam gratis itu membantu Yanti meringankan beban pengeluaran keluarganya, terutama saat awal tahun ajaran baru untuk memenuhi berbagai kebutuhan sekolah. {}
