Berita Golkar – Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Golkar, Alia Noorayu Laksono menanggapi terkait Peraturan Gubernur (Pergub) tentang program “1 RT 1 APAR” yang disahkan oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung.
Alia mengatakan, melalui pergub yang disahkan tersebut menjadi langkah Pramono untuk memprioritaskan penanggulangan bencana kebakaran di Jakarta.
“Pergub adalah salah satu bukti keseriusan kepala daerah dalam menjalankan satu program artinya apa yang menjadi keresahan dari masyarakat terutama soal penanggulangan bencana kebakaran akan menjadi salah satu prioritas gubernur dalam implementasinya,” kata Alia, Rabu (11/6/2025), dikutip dari Jakarta.Akurat.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, kebakaran biasanya muncul dari titik-titik api kecil, musibah kebakaran tidak akan meluas jika pertolongan pertama dapat segera ditindak.
“Titik api kecil sering kali berasal dari lingkungan padat penduduk yang dalam proses merambatnya api, tidak dapat segera ditangani karena keterbatasan alat dan menunggu petugas pemadam kebakaran yang lumayan memakan waktu,” katanya.
Untuk itu, Wakil Ketua Komisi A itu pun berharap, dengan adanya APAR ditiap RT dapat menjadi alat mitigasi pertama jika terdapat kebakaran.
“Dengan adanya APAR ditiap-tiap RT diharapkan mampu menjadi alat mitigasi pertama jika ada titik api yang yang menyala sambil menunggu proses datangnya petugas pemadam kebakaran ke lokasi terdampak,” pungkasnya.
Diketahui, Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengatakan bahwa dirinya telah menandatangani peraturan gubernur (pergub) terkait 1 RT 1 Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
“Saya barusan menandatangani tentang pergub tentang APAR,” ujar Pramono usai meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (8/6/2025).
Ia mengatakan, dirinya yakin di Jakarta belum semua RT memiliki 1 APAR. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta sedang menyiapkannya.
Pramono pun berharap pada bulan Agustus 2025 nanti semua RT sudah punya 1 APAR. Dengan itu, kejadian kebakaran seperti di Tambora ini bisa ditangani dengan cepat.
“Dan mudah-mudahan di bulan Agustus ini setiap RT punya 1 APAR. Jadi kalau ada kejadian seperti ini maka cepat untuk bisa ditangani,” tuturnya. {}