Berita Golkar – Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Aceh, Teuku Raja Keumangan mengungkapkan kalau Golkar akan mengusul Teuku Muhammad Nurlif sebagai calon Gubernur Aceh pada Pilkada 2024.
“Kita akan menyiapkan calon gubernur sendiri dan tentunya Ketua DPD I Partai Golkar Aceh yang kita siapkan, Teuku Muhammad Nurlif,” kata Teuku Raja Keumangan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Jumat (19/4/2024).
Ia menjelaskan ketika mengusung cagub atau cawagub sangat dibutuhkan koalisi, apalagi Golkar realistis bahwa tidak bisa mengusung calon sendiri karena tidak cukup kursi di DPRA, dimana yang disyaratkan untuk bisa mengusung cagub sendiri harus memiliki 13 kursi DPRA.
“Tentunya harus ada koalisi, setelah membangun sebuah koalisi, kalau memang Golkar tidak dapat posisi sebagai cagub, dan demi kepentingan Aceh, Golkar juga tidak masalah menjadi cawagub,” ujar TRK.
Selaku partai pemenang nomor dua di nasional pada pileg 2024, TRK bisa memastikan kalau Golkar akan mempunyai peran besar dalam pemerintahan, khususnya dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM). “Makanya kami akan terus mendorong dan berharap agar koalisi pengusung Prabowo-Gibran bisa dilanjutkan di Pilkada Aceh,” tegas Ketua Badan Pemenang Pemilu (Bapilu) Partai Golkar Aceh itu.
Menurutnya, masyarakat Aceh saat ini sangat berharap pemimpin atau gubernur ke depan haruslah seseorang atau tokoh yang kuat, seperti pemimpin yang berakar ke bawah dan berpucuk ke atas.
“Kalau berkaca dari hasil pileg Aceh, yang berakar ke bawah tentu partai lokal, sementara berpucuk ke atas tentu partai nasional, salah satunya Golkar,” jelasnya.
Bahkan, TRK bisa memastikan kalau koalisi partai lokal dan nasional dalam Pilkada Aceh khususnya yang tergabung dalam koalisi pengusung Prabowo-Gibran berjalan di Aceh akan memberikan dampak baik terhadap kemajuan Aceh.
“Nah kalau pemimpin yang berakar ke bawah tentu cagub dari partai lokal, kalau berpucuk ke atas (nasional) ada Golkar (cawagub). Apalagi Golkar dalam Kabinet Indonesia Maju akan sangat berpengaruh, dan itu akan berdampak baik bagi kemajuan Aceh ke depan,” ungkap TRK. {sumber}