Teuku Zulkarnaini Nilai UMKM dan Ekonomi Kreatif Harus Jadi Poros Pertumbuhan Aceh

Berita Golkar – Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Teuku Zulkarnaini atau akrab disapa Ampon Bang, menilai bahwa sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran sentral dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Aceh. Hal tersebut disampaikan dalam perbincangan bersama RRI Banda Aceh, Rabu (22/10/2025).

Menurut Ampon Bang, perkembangan ekonomi daerah tidak dapat dilepaskan dari kontribusi pelaku ekonomi di lapisan bawah, khususnya UMKM. Ia menilai, kehadiran Kementerian Ekonomi Kreatif di kabinet Presiden Prabowo Subianto menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara sektor UMKM dan ekonomi kreatif.

“Kita tahu perkembangan ekonomi Aceh banyak didorong oleh usaha kecil menengah. Produk-produk lokal yang muncul dari kreativitas pelaku UMKM ini cukup berkembang dan beragam,” ujar Ampon Bang, dikutip dari RRI.

Ia menjelaskan, sektor ekonomi kreatif memiliki keterkaitan erat dengan UMKM karena keduanya saling menopang. Kreativitas pelaku usaha lokal dapat menghasilkan nilai tambah bagi produk-produk daerah, sementara UMKM menjadi basis utama dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

Meski demikian, Ampon Bang mengakui masih terdapat sejumlah tantangan yang perlu diatasi. Setiap daerah, kata dia, memiliki program pengembangan yang berbeda-beda, sehingga dibutuhkan sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota agar kebijakan yang dijalankan dapat saling mendukung.

“Yang perlu kita dorong dan jaga bersama adalah pelaku ekonomi di tingkat bawah ini. Mereka yang tergabung dalam UMKM perlu terus kita bantu agar tetap tumbuh dan berkembang,” tegasnya.

Ampon Bang menambahkan, jumlah masyarakat Indonesia yang terlibat dalam sektor UMKM mencapai lebih dari 70 juta orang. Karena itu, dukungan terhadap sektor ini bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga menyangkut kesejahteraan masyarakat secara luas.

Ia berharap ke depan, program penguatan UMKM di Aceh dapat berjalan sejalan dengan pengembangan ekonomi kreatif, sehingga mampu membuka lapangan kerja baru, meningkatkan daya saing produk lokal, dan berkontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. {}