DPD II  

Tiga Nama Mencuat Sebagai Kandidat Kuat Ketua DPD II Partai Golkar Mataram

Berita Golkar – Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golkar Kota Mataram akan segera digelar. Itu karena masa jabatan TGH Mujiburrahman sebagai ketua DPD II Golkar Mataram petahana akan berakhir akhir September ini.

Suksesi Musda pun mulai menghangat. Sejauh ini mulai muncul sejumlah calon ketua yang akan memimpin Golkar Kota Mataram untuk periode 2025-2030.

Setidaknya sudah ada tiga kandidat yang muncul di internal kader. Di antaranya Didi Sumardi yang saat ini menjabat anggota DPRD NTB. Politisi senior itu juga pernah menjabat ketua DPRD Kota Mataram.

Kemudian kandidat petahana TGH Mujiburrahman yang juga menjabat wakil wali Kota Mataram. Nama berikutnya adalah Abdul Malik yang saat ini menjabat Ketua DPRD Kota Mataram. “Mereka adalah figur-figur mumpuni yang dimilki Golkar Kota Mataram,” kata Sekretaris DPD I Golkar NTB Firadz Pariska, Rabu (10/9/2025).

Bukan hanya tiga figur tersebut. Menurut Firadz bisa juga muncul calon lain asalkan memenuhi sejumlah persyaratan dukungan.

Syarat untuk maju menjadi ketua DPD II Golkar Kota Mataram adalah mendapat dukungan minimal 30 persen suara dari pemilik suara sah di Musda. Seperti pemilik suara pengurus kecamatan (PK), organisasi sayap, organisasi pendiri, dan DPD I Golkar NTB.

“Sebagai pemenang pemilu di Kota Mataram, Golkar sangat kaya dan tidak kekurangan stok pemimpin,” paparnya, dikutip dari LombokPost.

Disampaikan, meskipun Golkar menjadi pemenang Pemilu 2024, DPD I Golkar NTB tetap memberikan target tinggi kepada para calon. Yaitu menaikkan suara dan menambah perolehan kursi di DPRD kota Mataram.

Dalam pemilu 2024, Partai Beringin mendapat tujuh kursi di DPRD Kota Mataram. Jumlah itu turun dua kursi dari periode sebelumnya sembilan kursi. “Nah, ketua DPD II harus bisa menaikkan perolehan kursi di dewan,” papar Firadz.

Target lainnya tentu memenangkan kembali kontestasi pilkada. Yaitu dengan menempatkan kader sebagai Walikota Mataram periode berikutnya.

Saat ini, Golkar Kota Mataram mempertahankan kemenangan dengan menempatkan paling banyak kader di pimpinan eksekutif. Kendati nama-nama kandidat ketua DPD II Golkar sudah muncul, tapi waktu pelaksanaan Musda belum bisa dipastikan.

Pasalnya masih terkendala Surat Keputusan (SK) DPP Golkar tentang struktur pengurus DPD I Golkar NTB belum turun hingga sekarang. Akibatnya pelantikan pengurus tingkat provinsi juga belum. “Kami sedang menyiapkan pelantikan untuk kepengurusan DPD I Golkar NTB dulu. Ini yang kami tunggu,” jelasnya.

Sebab sesuai aturan, proses pelaksanaan Musda II Golkar kabupaten/kota akan dilaksanakan oleh pengurus DPD I Golkar NTB. “Kami hanya tinggal menunggu jadwal yang akan ditetapkan oleh DPP,” pungkas Firadz. {}