Berita Golkar – Dalam upaya mendorong transformasi ekonomi yang berkelanjutan di kawasan timur Indonesia, Tim Kerja Hilirisasi Partai Golkar yang dipimpin oleh Andi Sinulingga selaku Ketua dan Helmi Djen sebagai Wakil Ketua, mengadakan pertemuan penting pada sore hari kemarin bersama tokoh nasional Dr Idrus Marham, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, serta Ikram Malan Sangadji, Ketua PDK Kosgoro 1957 Maluku Utara sekaligus Bupati Halmahera Tengah.
Pertemuan tersebut menjadi momentum strategis dalam mendukung program Satuan Tugas (Satgas) Hilirisasi Nasional yang diketuai oleh Bahlil Lahadalia, selaku Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sekaligus bagian dari persiapan pelaksanaan Semiloka Hilirisasi Potensi Unggulan Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Kelautan di Provinsi Maluku Utara.
Kegiatan ini dirancang sebagai respons terhadap ketergantungan ekonomi daerah pada sektor pertambangan yang memiliki batas waktu eksploitasi.
“Sektor pertambangan memiliki masa akhir. Kami ingin memastikan Maluku Utara tidak hanya bergantung pada tambang, tetapi juga mampu hidup dari sumber daya terbarukan yang berkelanjutan,” ujar Helmi Djen, menegaskan visi jangka panjang yang diusung tim kerja, dikutip dari BeritaManado.
Wujud nyata dari kegiatan ini direalisasikan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama antara Lembaga Riset Nilam Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Universitas Khairun Ternate, dan PDK Kosgoro 1957 Maluku Utara.
Kolaborasi tersebut menandakan sinergi antara dunia akademik, organisasi masyarakat, dan pemangku kepentingan daerah dalam mendukung hilirisasi berbasis potensi lokal.
Andi Sinulingga, selaku Ketua Tim Kerja Hilirisasi, menekankan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari peta jalan (roadmap) besar Partai Golkar untuk mendorong kemandirian ekonomi daerah, sekaligus mendukung visi besar Indonesia Emas 2045.
“Ini bukan sekadar seminar. Ini adalah awal dari transformasi. Partai Golkar hadir bukan hanya dengan gagasan, tetapi dengan langkah nyata untuk menghadirkan kesejahteraan bagi rakyat,” tegasnya.
Partai Golkar melalui kader-kader progresif seperti Andi Sinulingga dan Helmi Djen terus menunjukkan komitmen dalam memperkuat strategi hilirisasi di luar sektor pertambangan. Langkah ini sekaligus membuka ruang bagi pertumbuhan ekonomi hijau dan inklusif, khususnya di wilayah timur Indonesia.
Dengan semangat gotong royong, kerakyatan, keberpihakan terhadap daerah, dan penyelarasan terhadap arah kebijakan nasional pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta senagai eksekutor handal kepemimpinan Bahlil Lahadalia selaku Ketua Satgas Hilirisasi, Partai Golkar mempertegas posisinya sebagai kekuatan politik yang tanggap, inovatif, dan berpihak pada pembangunan berkelanjutan di seluruh pelosok Nusantara. {}
