Berita Golkar – Partai Golkar Aceh berharap kepada Masyarakat Aceh Tenggara yang terdampak musibah banjir bandang untuk bersabar dan kuat menghadapi cobaan yang meluluhlantakkan pemukiman dan sempat merenggut yawa yang terjadi pada beberapa waktu lalu.
“Kita sama-sama mengupayakan penanganan penanggulangan pasca banjir bandang yang terjadi hampir semua di 16 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tenggara,” kata Ketua DPD I Partai Golkar Aceh Drs. H. Teuku Muhammad Nurlif SE saat pemberian bantuan sembako di Desa Rikit Bur Kecamatan Bukit Tusam Agara, Jumat (24/11).
Drs. H. Teuku Muhammad Nurlif yang didampingi H. Ali Basrah, S. Pd, MM Sekretaris Golkar Aceh yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRA, Ketua DPRK, Denny Febrian Roza, S. STP beserta rombongan lanjut mengatakan, saya berharap masyarakat juga mendesak pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara ini untuk segera mengadukan program, program dalam rangka mencegah jangan sampaikan musibah banjir bandang terulang kembali, ujarnya.
Di atas di hulu, ditangani dengan baik, jadi artinya masyarakat, Pemkab, DPRK untuk memastikan ada pencegahan pilihannya tidak banyak menjadikan dan cukup untuk merencanakan kembali semua areal yang selama ini gundul ditanami tanaman keras, seperti program reboisasi, apapun program yang terpenting bisa mencegah jangan hanya program di mulut, program harus ril, sebut Ketua Golkar Aceh ini.
Berawal dia menyebutkan, bantuan sembako yang diberikan dari pribadinya seperti beras, telur, mie instan dan bantuan lainnya namun itu tidak terlepas saya selaku Ketua DPD I Partai Golkar Aceh, saya sangat prihatin melihat langsung musibah banjir bandang yang alami masyarakat Aceh Tenggara saat ini.
Bantuan yang diberikan sedikit dapat meringankan beban saudara kita, diharapkan Pemkab harus bersungguh-sungguh menanggulangi pasca banjir tersebut. Sayang rumah-rumah warga masih digenangi air bercampur lumpur, kayu gelondongan masih berserakan, rumah-rumah sekolah hancur, kayu-kayu ini jika tidak segera dibersihkan maka kayu-kayu di atas turun lagi karena cuaca hari ini masih mendung, cetusnya.
Dia juga berharap, penampungan layak huni, sebagian masyarakat tidak memiliki rumah lagi, masyarakat jangan sempat tidak makan, anak-anak tidak bisa sekolah, masyarakat tidak bisa mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari. Di samping itu, juga Gubernur perlu mempersiapkan waktu untuk turun melihat langsung sekaligus apa yang dirasakan masyarakat harus segera direalisasikan melalui instansi terkait seperti Dinas Sosial Aceh, BPBA, BNPB, Dinas PUPR.
Seperti dana tak diduga dari provinsi bisa digunakan untuk penanganan penanggulangan musibah banjir Aceh Tenggara, dana BNPB juga segera direalisasikan.
Di akhir, HT Muhammad Nurlif juga mengucapkan terima kasihnya kepada kawan-kawan dari TNI, Polri yang begitu sigap dan perhatian kepada sesama masyarakat untuk melakukan penanganan penanggulangan musibah bencana ini. {sumber}