Berita Golkar – Terdapat sekurangnya 43 tokoh yang sudah menyambangi Prabowo di kediaman pribadinya di Kertanegara, Jakarta Selatan pada hari ini, Senin (14/10). Usut punya usut, kedatangan puluhan tokoh tersebut dalam rangka berbincang mengenai posisi menteri kabinet dengan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto.
Dari ke-43 tokoh itu, terdapat tujuh kader Partai Golkar yang ikut pula mendatangi rumah Prabowo Subianto. Ketujuh kader Partai Golkar ini sedianya akan mengisi 46 pos menteri yang disediakan oleh Prabowo Subianto.
Mengenai pos yang akan diisi, belum diketahui dengan pasti. Namun beberapa tokoh disinyalir akan menempati pos menteri yang sama saat menjabat sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Jokowi. Misalnya Airlangga Hartarto yang datang ke rumah Prabowo Subianto pukul 20.00 WIB.
Airlangga Hartarto berpotensi kuat menempati pos yang sama, yakni sebagai Menko Perekonomian. Hal ini mafhum adanya mengingat Airlangga Hartarto adalah tokoh kunci keberhasilan Indonesia menangani krisis di era pandemi Covid-19.
Selain Airlangga Hartarto, tokoh lain yang tampak datang ke kediaman Prabowo Subianto adalah Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. Serupa dengan kondisi Airlangga Hartarto, tampaknya Bahlil Lahadalia juga akan mengisi pos yang sama seperti saat ini, yakni sebagai Menteri ESDM.
Selanjutnya ada pula Agus Gumiwang dan Ario Bimo Nandito Ariotedjo (Dito Ariotedjo). Di Kabinet Indonesia Maju, Agus Gumiwang menjabat sebagai Menteri Perindustrian, sedangkan Dito Ariotedjo menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Keduanya juga disinyalir akan mendapatkan pos yang sama seperti saat ini.
Di samping keempat tokoh tersebut, ada 3 figur kader Partai Golkar yang terhitung baru untuk duduk di kursi kabinet Pemerintahan Prabowo. Mereka adalah Maman Abdurrahman, Nusron Wahid serta Wihaji. Soal Maman Abdurrahman ia disebut-sebut akan mengisi pos menteri UMKM. Informasi ini sempat tersebar luas kala Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad secara gamblang menyebut Maman sebagai calon Menteri UMKM.
Sedangkan Nusron Wahid, banyak yang menyebut bahwa pria yang juga aktif di Nahdlatul Ulama itu akan mengisi pos Menteri Ketenagakerjaan. Sebelumnya Nusron Wahid pernah berpengalaman sebagai Kepala BNP2TKI di periode pemerintahan 2014-2019.
Nama terakhir adalah Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Wihaji. Belum ada informasi pasti mengenai posisi yang akan ditempati Wihaji sebagai calon menteri Prabowo Subianto. Meski begitu, saat bertemu dengan Prabowo, Wihaji mengaku banyak ditanyakan soal stunting hingga persoalan ibu hamil. Menilik dari pengalamannya sebagai Bupati Batang, Wihaji mungkin akan mengisi pos Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. {redaksi}