DPP  

Tunjukkan Soliditas, Elit Politik Partai Golkar Kompak Tolak Munaslub

Berita Golkar – Sejumlah politikus Partai Golkar dengan tegas menolak rencana pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) untuk melengserkan Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum. Mereka menilai, rencana munaslub Golkar itu justru menyesatkan.

Sebelumnya, kabar Munaslub ini mencuat dari anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam. Dewan Pakar menggelar Rapat Pleno VIII pada Ahad, 9 Juli 2023. Menurut Ridwan, salah satu agenda rapat tersebut adalah untuk mengevaluasi pencapresan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Menanggapi rencana ini, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Firman Soebagyo menyebut, rencana Munaslub yang diwacanakan oleh sejumlah politikus Golkar dengan mengatasnamakan diri sebagai Dewan Pakar merupakan rencana menyesatkan.

Menurut Firman, wacana Munaslub yang salah satu agendanya melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum adalah sikap individual dan tidak rasional. “Bahwa munaslub digagas oleh sekelompok orang itu adalah gagasan ‘keblinger’ atau menyesatkan,” ujar Firman dalam keterangannya, Sabtu, 15 Juli 2023.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurul Arifin dengan tegas menolak adanya Munaslub tersebut. Lebih lanjut, ia juga menyatakan dukungannya kepada kepemimpinan Airlangga.

Nurul menegaskan internal partai beringin masih solid hingga saat ini. Nurul turut menampik jika ada konflik yang menerpa Partai Golkar.

Menurutnya, saat ini partai beringin itu lebih memilih fokus mempersiapkan mesin jelang Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 dibanding rencana Munaslub.

“Sebaiknya semua berpikir jernih bahwa untuk menuju ke Pemilu 2024 tinggal 7 bulan lagi. Kami melihat apa yang dilakukan Bapak Ketua Umum dengan melakukan banyak pekerjaan politik sudah benar adanya,” kata Nurul dalam keterangannya, Kamis, 13 Juli 2023.

Senada dengan Nurul, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Barat, Khairunnas menyatakan bahwa DPD Golar Sumbar menolak dengan tegas wacana Munaslub tersebut. “Kami menolak keras wacana Munaslub yang diisukan tersebut,” kata KHairunnas, Senin, 31 Juli 2023.

Menurutnya, penolakan wacana Munaslub ini tidak hanya dilakukan oleh DPD Sumatera Barat saja. Namun, juga oleh seluruh pimpinan di tingkat kabupaten dan kota se Sumatera Barat.

Ia menilai, wacana Munaslub itu akan mengganggu proses pemenangan pemilu 2024 oleh Partai Golkar. Pasalnya, pesta demokrasi itu tinggal enam bulan lagi. “Tidak cukup waktu, karena pemilu sudah dekat dan banyak strategi yang akan disusun,” ujarnya.

Penolakan Munaslub Golkar juga datang dari mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. Mantan Ketua Umum Partai Golkar 2004-2009 itu menilai, wacana Munaslub akan lebih menurunkan harkat martabat partai berlambang pohon beringin tersebut.

“Sangat tidak setuju karena itu akan lebih menurunkan harkat martabat yang Golkar bawa,” kata dia saat ditemui di Gedung Abdul Muis, Kompleks DPR RI, Jakarta, Senin, 31 Juli 2023.

Ia menambahkan, Partai Golkar tidak seharusnya terlibat dalam situasi sulit jelang Pemilu 2024. JK pun meminta semua pihak bersatu untuk memenangkan Golkar.

Tak hanya itu, JK juga menyampaikan agar semua pihak tidak menghalangi Airlangga Hartarto dalam menjalankan mandat yang telah diberikan.

Di sisi lain, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie meminta para kader mengesampingkan wacana Munaslub. Sebab, hal tersebut dinilai bisa merugikan partai menghadapi Pemilu 2024. Ia juga meminta kader untuk bersatu dan solid menjelang Pemilu 2024.

“Saya meminta seluruh kader bersatu dan menyampingkan dan menolak dengan tegas tindakan kontraproduktif, seperti wacana Munaslub,” kata Aburizal dalam siaran persnya Jumat 28 Juli 2023.

Suara penolakan munaslub juga didengungkan oleh Dewan Pimpinan Daerah Golkar se Indonesia.

Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily, mengklaim seluruh DPD Golkar solid menolak wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) dan mendukung keberlanjutan kepemimpinan Airlangga Hartarto.

“Dari 38 ketua DPD Provinsi se-Indonesia menyatakan dukungan sepenuhnya kepada Ketua Umum Partai Golkar dan menolak wacana munaslub,” jelas Ace Hasan dalam keterangan tertulis, Senin, 31 Juli 2023.

Ace Hasan menekankan dukungan solid 38 DPD Provinsi Partai Golkar se-Indonesia juga dapat menghentikan gonjang-ganjing yang ditimbulkan dari wacana munaslub. “Jadi gonjang-ganjing di tubuh partai Golkar ini sudah seharusnya dihentikan karena sebagaimana kita tahu, waktu Pemilu tinggal 200 hari lagi,” ujar Ace Hasan.

Airlangga Hartarto sebelumnya sudah pernah menyatakan keberatannya mengenai rencana Munaslub Golkar. “Gak ada itu (Munaslub), tidak ada,” ujar Airlangga di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 10 Juli 2023. {sumber}