Unik! Supriansa Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Warkop AR Watansoppeng

Berita Golkar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan juga Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) dari Fraksi Partai Golkar, Supriansa SH MH, memilih pendekatan yang berbeda untuk menyampaikan sosialisasi tentang 4 pilar kebangsaan.

Dia menggelar acara sosialisasi tersebut di Warkop AR, Perumnas Anggrek Watansoppeng pada Selasa (1/8/2023).  Berbeda dengan kebanyakan sosialisasi yang digelar di gedung mentereng atau ruang ber-AC, Supriansa memilih lokasi yang dekat dengan masyarakat agar pesan kebangsaan dapat disampaikan dengan lebih dekat dan santai.

Acara sosialisasi tampak dihadiri oleh pelanggan warkop serta kawan-kawan dari SMA Supriansa. Hal ini membuat suasana warkop yang biasanya ramai dengan pengunjung semakin meriah dengan tawa dan canda riang.

Supriansa menyatakan bahwa dalam setiap kesempatan, penting untuk menyampaikan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika kepada setiap warga negara Indonesia. Menurutnya, sosialisasi seperti ini sangat penting dan harus terus dilaksanakan.

“Sosialisasi seperti ini penting untuk kita laksanakan setiap ada kesempatan. Keempat pilar kebangsaan ini harus ditanamkan dalam diri setiap warga negara Indonesia,” ujar Supriansa.

Ia menegaskan bahwa empat pilar kebangsaan ini tidak hanya harus dipahami, tetapi juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Mengingat Indonesia adalah negara yang majemuk, dengan beragam suku, agama, etnis, dan budaya, persatuan dan kesatuan menjadi kunci utama untuk menjaga keberagaman tersebut.

“Kita harus mulai menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan ini minimal dari diri sendiri. NKRI yang luas dan beragam ini harus dijaga bersama, sesuai dengan istilah NKRI harga mati,” tandasnya.

Setelah menyampaikan sosialisasi secara formal, Supriansa terlihat bersenda gurau dengan peserta sosialisasi yang kebanyakan merupakan teman-teman angkatannya semasa SMA. Berbagai cerita nostalgia pun mengalir dengan tawa riang, mengingat masa remaja mereka dulu.

“Kegiatan seperti ini adalah salah satu cara paling ampuh untuk merawat pertemanan dan silaturahmi dengan kawan dan sahabat lama. Semuanya mengalir seperti pertemanan di masa remaja dulu, tak ada sekat,” ungkap Supriansa dengan senyum bahagia. {sumber}