DPD II  

Usai Ditunjuk Jadi Komisaris Jakpro, Khresna Putra Mundur Dari Kursi Ketua DPD II Partai Golkar Jaksel

Berita Golkar – PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro resmi mengumumkan perubahan susunan Dewan Komisaris melalui Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS).

Komisaris adalah jabatan dalam suatu perusahaan, khususnya perseroan terbatas, yang bertugas mengawasi jalannya perusahaan dan memberikan nasihat kepada direksi.

Mereka tidak terlibat langsung dalam operasional perusahaan sehari-hari, tetapi berperan penting dalam memastikan perusahaan berjalan sesuai dengan visi, misi, dan peraturan yang berlaku.

Sebelumnya, Rapat KPPS menetapkan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jakarta, Lusiana Herawati menjadi Komisaris Utama.

Selain itu, rapat KPPS juga menetapkan tiga komisaris baru, salah satunya Kreshna Putra, eks Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran untuk wilayah Jakarta Selatan saat Pilpres 2024. Selama ini, Khresna Putra dikenal sebagai orang dekat Ketua DPD I Golkar Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar.

Salah satu bukti kedekatan Khresna dengan Zaki Iskandar, adalah dia beberapa kali dipercaya untuk memimpin organisasi.

Diketahui, pada Pilpres 2024 lalu, Zaki Iskandar adalah Ketua TKD DKI Jakarta untuk pasangan Prabowo-Gibran. Khresna pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas amanah yang dipercayakan kepadanya.

“Saya sampaikan terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta, khususnya Pak Gubernur Pramono Anung atas kepercayaan yang diberikan kepada saya ini,” kata Khresna, Selasa (5/8/2025), dikutip dari WartaKota.

Khresna berkomitmen untuk fokus sebagai Komisaris Jakpro, dan akan melepaskan semua jabatan di Partai Golkar. “Saya siap melepas semua jabatan yang terkait dengan Partai Golkar dan fokus di Jakpro,” katanya.

VP Corporate Secretary Jakpro, Yeni Widayanti, mengatakan bahwa susunan ini mencerminkan kesinambungan dan komitmen Jakpro dalam memperkuat aspek pengawasan.

Selain itu, perubahan dewan komisaris ini juga memberi ruang bagi perspektif baru dalam menjawab tantangan pembangunan kota. Menurutnya, perubahan ini dilakukan secara terukur dan bertujuan mendukung visi jangka panjang perusahaan.

“Perubahan komposisi Dewan Komisaris merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam memperkuat struktur tata kelola sekaligus menyelaraskan dengan kebutuhan pengembangan proyek-proyek strategis di Jakarta,” kata Yeni dalam keterangannya, Senin (4/8/2025).

“Kami percaya, sinergi antara pengalaman dan semangat baru akan membawa dampak positif dalam perjalanan Jakpro ke depan,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, Jakpro selama ini memegang mandat penting dalam pelaksanaan berbagai proyek prioritas Ibu Kota.

Dari pembangunan LRT Jakarta Fase 1B, pengelolaan Jakarta International Stadium (JIS), revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), hingga pengembangan kawasan hijau dan hunian terpadu—seluruhnya menuntut tata kelola yang andal, profesional, dan adaptif terhadap perubahan.

“Jakpro berkomitmen untuk terus menghadirkan nilai tambah bagi masyarakat melalui pendekatan pembangunan yang berkelanjutan, berbasis inovasi, dan selaras dengan arah kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” ujar Yeni.

“Kami percaya bahwa kepemimpinan yang kuat di level Dewan Komisaris akan memperkuat arah tersebut,” lanjutnya.

Yeni juga mengatakan, manajemen Jakpro juga secara khusus mengucapkan terima kasih kepada jajaran Komisaris sebelumnya atas dedikasi penuh mereka dalam mengawal proses transformasi, pengembangan proyek, dan penguatan tata kelola perusahaan.

Adapun susunan baru Dewan Komisaris Jakpro yaitu sebagai berikut:

  1. Lusiana Herawati – Komisaris Utama
  2. Sahrin Hamid – Komisaris
  3. Kreshna Putra – Komisaris
  4. Syaefuloh Hidayat – Komisaris {}