Berita Golkar – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kementerian Komdigi untuk kembali bekerja dengan semangat tinggi dan penuh percepatan usai libur Idulfitri 1446 H dan Hari Raya Nyepi.
“Libur sudah selesai, sekarang saatnya gas pol lagi. Indonesia sedang melangkah menuju lompatan besar di sektor digital, dan kita semua bagian penting dari misi ini,” ujar Meutya saat memimpin Apel Pagi dan Halalbihalal di Lapangan Anantakupa, Kantor Pusat Komdigi, Jakarta, Kamis (10/4/2025), dikutip dari laman Komdigi.
Dalam suasana penuh kekeluargaan, para pegawai Komdigi tampak mengenakan pakaian putih dan batik, berjajar rapi untuk mengikuti apel dan bersalaman dengan jajaran pimpinan kementerian. Momen ini dimanfaatkan Meutya untuk mengingatkan pentingnya menjaga ritme kerja dan meningkatkan pelayanan publik pascalibur panjang.
“Bulan Syawal adalah momentum menyegarkan semangat kolaborasi dan produktivitas. Kita perlu buang energi negatif dan mengisi hari-hari ke depan dengan kekompakan tim,” lanjutnya.
Meutya juga menyampaikan apresiasi kepada tim teknis Komdigi yang tetap siaga selama masa libur nasional. Berkat kerja mereka, konektivitas digital nasional tetap stabil dan minim gangguan, termasuk saat puncak arus mudik Lebaran.
“Stabilnya jaringan selama mudik bukan hal kebetulan. Ini kerja keras tim yang siaga siang malam,” tambahnya.
Selain menyoroti isu internal, Meutya juga menanggapi dinamika global terkait kebijakan tarif impor tinggi dari Amerika Serikat. Ia menegaskan pentingnya komunikasi publik yang efektif dan kebijakan regulasi yang adaptif.
“Kita tidak bisa pasif menghadapi tekanan global. Saya sudah instruksikan evaluasi regulasi agar lebih ramah investasi dan responsif terhadap zaman,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Menkomdigi mengingatkan kembali peran ASN dalam mendukung implementasi Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP TUNAS).
“Sebagai bagian dari keluarga digital Indonesia, mari kita mulai dari lingkungan kita sendiri — keluarga dan tetangga — untuk melindungi anak-anak dari bahaya ruang siber,” ujarnya.
Halalbihalal Komdigi 1446 H ini dihadiri Wakil Menteri Komdigi, Sekretaris Jenderal, para pejabat tinggi madya dan pratama, serta seluruh ASN Kementerian. Acara ditutup dengan ajakan kolaborasi lintas sektor untuk menyukseskan agenda transformasi digital nasional berbasis inklusivitas, efisiensi, dan ketahanan. {}