Berita Golkar – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saling bertemu di acara Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Golkar Berselawat di Alun-Alun Tuban, Jawa Timur pada Selasa (4/10).
Tak cuma di lokasi acara, pertemuan Khofifah dan Airlangga beserta sejumlah elite Golkar berlanjut di Rumah Dinas Bupati Tuban.
Ketua DPD Golkar Jatim M. Sarmuji menyebut sempat ada momen Airlangga dan Khofifah bicara berdua. Sarmuji juga mengatakan bakal ada kejutan dalam waktu dekat.
“Beberapa hari ke depan mungkin saja ada kejutan yang baik bagi proses pendaftaran capres dan cawapres. Jika melihat suasana beliau berdua Insyaallah akan ada hal yang positif bagi proses pilpres dari Partai Golkar,” kata Sarmuji dalam keterangan resminya, Rabu (4/10).
Selain itu, Sarmuji mengatakan Airlangga sempat memotong nasi tumpeng berwarna kuning pada momen tersebut. Potongan pertama, lanjutnya, diberikan untuk Khofifah kemudian potongan kedua diberikan kepadanya. Baginya, ada pesan simbolik mengapa potongan pertama tumpeng itu diberikan kepada Khofifah.
“Ada pesan simbolik penuh makna dari potongan tumpeng untuk Bu Khofifah. Pak Airlangga juga sempat bilang ke Bu Gubernur ‘Kalau enggak jadi Gubernur jadinya ya dari nasi kuning’ ini semacam kode yang dilemparkan Pak Airlangga,” kata dia.
Saat ini, Golkar telah mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Selain Golkar dan Gerindra, Prabowo turut didukung oleh PAN, Demokrat, PBB, Gelora dan Garuda.
Meski begitu, Prabowo belum mengumumkan siapa cawapres yang akan mendampinginya. Namun, belakangan nama Khofifah kerap disebut-sebut masuk bursa cawapres Prabowo. {sumber}