Berita Golkar – Suasana penuh keakraban dan optimisme menyelimuti acara silaturahmi Partai Golkar bersama para kader dan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani SH MKn. Kepala daerah ini terpilih saat pilkada dengan salah satu parpol pengusungnya yakni Partai Golkar.
Acara dihadiri Pengurus DPD Partai Golkar Kuningan, pengurus kecamatan (PK), pengurus desa (PD), organisasi sayap partai, serta berbagai tokoh agama, tokoh masyarakat, dan relawan yang telah berjuang dalam Pilkada 2024.
Ketua DPD Partai Golkar Kuningan, Ir H Asep Setia Mulyana mengungkapkan, rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kemenangan ini.
“Kita punya sejarah selama 20 tahun, dan Alhamdulillah, pada pilkada kemarin, kita sukses memenangkan pasangan Dirahmati (Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan. Ini adalah hasil kerja keras kita semua,” kata Asep Setia Mulyana, dikutip dari INews.
Ia juga optimis bahwa di bawah kepemimpinan Dian dan Tuti, Kuningan akan mengalami perubahan yang lebih baik, terutama dalam bidang pengentasan kemiskinan, pembinaan sosial, pendidikan, serta pembangunan infrastruktur.
Wakil Bupati Tuti Andriani SH MKn turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader, relawan, dan masyarakat yang telah mendukung kemenangan pasangan Dirahmati.
“Saya bersama Pak Bupati mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh relawan yang telah bekerja siang dan malam untuk kemenangan ini. Kami berkomitmen untuk membawa Kabupaten Kuningan ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.
Tuti Andriani menegaskan bahwa dalam 100 hari kerja pertama, pihaknya akan fokus pada sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, serta pemberdayaan perempuan. Ia meminta dukungan dari semua elemen masyarakat agar program-program yang dicanangkan dapat berjalan dengan baik.
Sementara Bupati Dr H Dian Rachmat Yanuar menyoroti berbagai tantangan yang harus segera diatasi, salah satunya adalah kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang saat ini kurang sehat.
“APBD kita dalam kondisi tidak sehat, tetapi kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyehatkan kembali anggaran daerah agar pembangunan bisa berjalan optimal,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam menjalankan pemerintahan, baik dengan DPRD, tokoh masyarakat, maupun seluruh elemen masyarakat.
“Kuncinya adalah kebersamaan. Tanpa itu, tidak mungkin kita bisa menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di Kabupaten Kuningan,” terangnya.
Bupati Dian berharap, masyarakat tetap memberikan dukungan dan doa agar dirinya bersama Wakil Bupati dapat menjalankan amanah dengan baik. {}