Usai Uji Coba, Basri Baco Yakin Sekolah Swasta Gratis Jakarta Terlaksana Penuh 3 Tahun Mendatang

Berita GolkarWakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Golkar, Basri Baco menyebut bahwa pelaksanaan program Sekolah Swasta Gratis oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dapat terlaksana sepenuhnya setelah 3 tahun diujicoba.

Di mana saat ini, Pemprov Jakarta telah mulai melakukan uji coba program Sekolah Swasta Gratis di 40 sekolah swasta pada hari ini, Senin (14/7/2025).

Kemudian, ia pun berharap agar pelaksanaan uji coba ini dapat terus dilakukan dan bisa dilaksanakan ke seluruh sekolah swasta di Jakarta.

“Dan tahun 2025 ini sudah mulai diuji coba Ini perlahan-lahan tahun 2025, 2026, 2027, mungkin setelah 3 tahun uji coba saya rasa mungkin sebelum tahun 2028 atau 2029 itu sudah bisa full sekolah gratis bisa kita wujudkan,” kata Baco kepada Akurat Jakarta, Senin (14/7/2025).

Baco menjelaskan, program Sekolah Swasta Gratis ini sudah seharusnya dilaksanakan, sebab dasar hukum dari program ini sudah sangat kuat.

“Terkait sekolah gratis itu sudah menjadi mandatori wajib untuk dijalankan karena dasar hukumnya sudah kuat. Tinggal yang diperlukan adalah persiapan-persiapan menuju ke sana,” tuturnya.

Dengan itu, ia pun berharap agar pelaksanaan uji coba program Sekolah Swasta Gratis ini dapat berjalan lancar tanpa terkendala.

Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan (Disdik) muali melaksanakan uji coba program Sekolah Swasta Gratis di 40 sekolah swasta pada hari ini, Senin (14/7/2025).

“Pelaksanaan piloting sekolah swasta gratis sudah dilaksanakan di 40 sekolah yang telah ditetapkan sebelumnya bersamaan sekolah reguler lainnya,” kata Sekretaris Disdik DKI Jakarta, Taga Radja Gah saat dikonfirmasi wartawan, Senin (14/7/2025).

Ia menjelaskan, uji coba tersebut dilakukan pada tahun ajaran baru 2025/2026 di 40 sekolah swasta dengan kuota murid sebanyak 4.932 dengan 142 rombongan belajar.

“Untuk tahun ini ada 4.932 kursi sekolah swasta gratis yang disiapkan. Jadi kami hanya menerima kuota 4.932 kursi itu,” katanya. {}