Berita Golkar – Peserta Executive Education Program for Young Political Leaders Angkatan 18 Golkar Institute melakukan visit studi ke Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) di Jakarta, Rabu (23/4/2025).
Rombongan Golkar Institute disambut Gubernur Lemhannas RI Ace Hasan Syadzily, Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol R. Z. Panca Putra, serta pejabat utama dan tenaga pengajar Lemhannas RI. Dalam visit studi tersebut, para peserta pendidikan Golkar Institute mendapatkan kuliah umum dari Gubernur Lemhannas Ace Hasan.
Dalam paparannya, Ace Hasan menjelaskan bahwa melalui sistem demokrasi yang diterapkan di Indonesia, banyak kepentingan rakyat yang dapat diakomodir.
Berkaitan dengan praktik demokrasi Indonesia, menurut Ace, demokrasi di Indonesia telah mengalami banyak kemajuan.
“Hanya dengan mekanisme demokrasi, kita bisa memasukkan banyak kepentingan rakyat. Tinggal, sekarang kita kawal. Apa yang diinginkan rakyat, itu yang didahulukan,” kata Ace, dikutip dari RMOL.
Kata Ace, Indonesia sudah sangat demokratis. Cirinya, ada prinsip mekanisme check and balances, ada lembaga-lembaga politik, orang bisa bebas menyatakan pendapat.
Namun demikian, Ace menyadari bahwa demokrasi yang dijalankan selama ini masih terdapat kekurangan. Meski begitu, demokrasi Indonesia tetap berjalan pada relnya.
“Salah satu kelemahan, indeks ketahanan itu aspek budaya. Misalnya, masih rendahnya pendidikan, pendapatan rendah. Ini juga titik rawan demokrasi,” pungkasnya. {}