Berita Golkar – Bupati Kabupaten Bogor, Rudi Susmanto dan Wakil Gubernur Kabupaten Bogor, Ade Ruhandi atau akrab disapa Jaro Ade, turun tangan menyikapi kasus kepala desa Gunung Menyan yang mengaku geli dan tertawa dengan nasi berkat yang didapatnya. Nasi berkat itu dia terima setelah menghadiri pelantikan bupati dan wakil bupati.
Wabup Jaro Ade melakukan video call langsung dengan Kades, Wiwin Komalasari. Momen Ade melakukan video call dengan Wiwin tersebar luas di media sosial.
Ade Jaro tampak menasihati Wiwin. Sementara kades wanita itu tampak tenang, sesekali merapikan kerudung dan tersenyu. Dia juga menjawab siap untuk setiap pesan yang disampaikan Ade.
“Bapak damang, Bapak?” kata Wiwin.
“Sehat,” kata Jaro Ade singkat namun ramah.
Kemudian suasana percakapan berubah menjadi lebih serius ketika Jaro Ade memberikan teguran tegas kepada Wiwin. Dalam percakapan itu, Jaro Ade menasihati dan mengingatkan agar kejadian video viral tersebut tidak terulang kembali.
Dengan nada tegas namun bijak, Jaro Ade berkata:
“Terkait video viral itu, jangan sampai terulang kembali dan harus menjaga nama baik Pemda dan Bu Lurah sendiri,” kata Ade tegas, seperti video yang dilihat merdeka.com, Rabu (26/2).
Wiwin terlihat tenang, sesekali merapikan kerudung dan senyum. Namun dia juga terus menjawab siap untuk nasihat yang disampaikan Ade.
Bupati Tegur
Bupati Bogor, Rudi Susmanto, juga ikut melakukan video call dengan pejabat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. “Kalau bicara apapun harus lebih selektif, lebih hari-hati, dan perlu dukungan masyarakat Kabupaten Bogor,” pesan Rudi ke pejabat tersebut.
Dia juga berpesan pada kades Wiwin agar tak berkecil hati dengan yang sudah terjadi. “Ibu Kades jangan berkecil hati, kita evaluasi bersama-sama,” katanya.
Langkah Bupati Bogor ini diambil sebagai bentuk pembinaan kepada perangkat desa agar lebih bijak dalam bertindak dan berbicara, khususnya di era digital yang serba cepat menyebarkan informasi. {}
