Wabup Bogor, Jaro Ade Janji Pembangunan Jembatan Rawayan Secara Permanen

Berita Golkar – Pemerintah Kabupaten Bogor akan segera membangun jembatan penghubung antara Desa Cihideung dan Desa Petir di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Wakil Bupati Bogor Jaro Ade mengatakan pembangunan jembatan penghubung tersebut saat ini sangat dibutuhkan oleh warga.

“Kami akan membangun jembatan rawayan untuk mempermudah aksesibilitas pendidikan bagi siswa SD dan SMP di Kampung Sempur, Desa Petir, serta mendukung kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat sekitar,” kata Jaro Ade di Cibinong, Sabtu (19/4/2025), dikutip dari TribunNewsDepok.

Menurutnya, pembangunan jembatan ini tidak hanya akan mempermudah akses para pelajar, tetapi juga akan membuka jalur ekonomi baru bagi masyarakat dua desa yang dikenal memiliki ketahanan pangan yang baik.

“Ini bukan hanya soal pendidikan, tetapi juga soal penguatan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, tahap awal akan dibangun jembatan rawayan, dan ke depan akan ditingkatkan menjadi jembatan permanen yang bisa dilintasi kendaraan roda empat,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya bahwa viral di media sosial video pelajar SD dan SMP di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terpaksa menyeberangi sungai saat pergi dan pulang sekolah viral di media sosial. Kondisi ini memunculkan kepedulian dari masyarakat yang membuat jembatan darurat dari bambu.

Terkait hal itu, Pemerintah Kabupaten Bogor bergerak cepat menindaklanjuti situasi ini. Saat meninjau ke lokasi pada Jumat (18/4/2025), Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti kebutuhan infrastruktur warga dengan segera membangun jembatan penghubung antara Desa Cihideung dan Desa Petir di Kecamatan Dramaga.

Politisi Partai Golkar ini mengaku menerima video call dari warga yang menyampaikan kondisi anak-anak sekolah, terutama siswa SD Petir 4 dan pelajar SMP, yang harus menyeberangi sungai setiap hari. “Melihat kondisi di lapangan, kebutuhan akan jembatan gantung rawayan ini menjadi sangat mendesak,” ucap Jaro Ade.

Eks Ketua DPRD Kabupaten Bogor ini menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah berinisiatif membangun jembatan sementara dari bambu.

“Saya melihat langsung semangat warga, bahkan ada tokoh masyarakat yang dengan ikhlas menghibahkan lahannya untuk akses jalan. Ini luar biasa dan patut diapresiasi,” papar Jaro Ade.

Namun, ia menegaskan bahwa jembatan tersebut bersifat darurat dan memiliki keterbatasan daya tahan, khususnya saat musim hujan atau banjir.

“Insya Allah, setelah saya tinjau langsung bersama camat, koramil, polsek, dan tokoh masyarakat, kami akan segera menindaklanjuti dengan membangun jembatan rawayan,” jelas Jaro Ade.

Jaro Ade juga menegaskan bahwa ia telah melaporkan hasil kunjungan ini kepada Bupati Bogor.

“Waktu kerja kami fleksibel, karena tugas kepala daerah adalah melayani masyarakat tanpa mengenal hari libur. Kami siap gerak cepat sesuai arahan Inpres Nomor 1 tentang efisiensi dan percepatan program prioritas,” tandasnya. {}