Berita Golkar – Digitalisasi desa terintegrasi dengan data Pemerintah Kabupaten Bogor menjadi salah satu program andalan Bupati Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade.
Wabup Jaro Ade juga mendorong percepatan digitalisasi di tingkat desa, dapat dilakukan oleh camat dan kepala desa (kades) sebagai garda terdepan.
“Digitalisasi akan mempercepat penyelesaian berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat,” ujarnya pada Apel Pagi Bersama sekaligus Halal Bihalal Pemerintah Kabupaten Bogor, di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kamis (10/4/25), dikutip dari RadarDepok.
Jaro Ade mengapresiasi ASN dan petugas pelayanan publik yang tetap aktif melayani masyarakat selama masa cuti bersama.
“Kita adalah sebuah tim besar dalam mewujudkan Kabupaten Bogor Istimewa menuju Bogor Gemilang. Saya dan Pak Rudy Susmanto tidak bisa bekerja sendiri. Untuk itu, saya mengajak semua pihak bersama-sama menyukseskan cita-cita ini,” ungkap Jaro Ade.
Ia menegaskan bahwa konsep “Kabupaten Bogor Istimewa” harus didukung oleh pola kerja istimewa pula, yang responsif dan berdampak langsung pada masyarakat.
ASN dituntut untuk selalu sigap melayani masyarakat di berbagai kondisi, bahkan di luar jam kerja normal.
Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menyebut, digitalisasi desa akan menjadi pilar utama pembangunan di Bumi Tegar Beriman.
Perkembangan teknologi telah memperpendek jarak komunikasi dan menuntut perubahan kultur kerja di lingkungan pemerintahan, termasuk di lingkup Pemerintahan Kabupaten Bogor,” ucapnya.
Ajat Rochmat Jatnika pun meminta seluruh aparatur Pemkab Bogor mendukung program digitalisasi desa ini.
Dijelaskan mantan Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor, digitalisasi desa bukan sekadar transformasi teknologi, tetapi juga langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas pembangunan dan memastikan setiap anggaran yang telah dialokasikan di APBD dapat digunakan secara tepat sasaran. {}