Wabup Tangerang, Intan Nurul Hikmah Tinjau Langsung Tempat Pengelolaan Sampah Penghasil Listrik di Teluknaga

Oplus_131072

Berita Golkar – Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) Tabur Banksa di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang mengalami perkembangan cukup pesat.

Selain mampuh memililah puluhan ton sampah dalam setiap harinya TPS3R tersebut juga dapat menghasilkan sumber energi baru untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah mengatakan PLTU Lontar telah menjalin kerjasama untuk mengambil serbuk kayu (sodas) yang dihasilkan dari pengolahan sampah menjadi bahan bakar energi listrik.

“Kami berencana akan menambah alat agar dapat memproduksi lebih banyak bahan energi listrik untuk memenuhi kebutuhan PLTU Lontar,” kata Intan di TPS3R di Desa Tanjung Burung, Jumat (11/4/2025), dikutip dari PortalDesa.

Menurut Intan dengan dukungan pemerintah pusat yang mendorong PLN untuk membeli bahan dari olahan sampah tentunya masa depan energi terbarukan semakin cerah.

Tidak hanya itu lanjut Intan TPS3R Tabur Banksa ini juga bisa menghasilkan pupuk organik yang bisa dimanfaatkan oleh para petani di Kabupaten Tangerang.

“Sehingga petani tidak lagi mendapatkan pupuk mahal karena kita sudah bisa memproduksi pupuk kompos sendiri. Pupuk yang bebas dari pestisida,” ungkapnya.

Lebih dari itu TPS3R Tabur Banksa ini juga berhasil mengurangi pengangguran dengan memberdayakan masyarakat setempat untuk melakukan pengolahan sampah.

“Dengan memberdayakan mereka, kami tidak hanya mengurangi kemiskinan ekstrim, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih bersih,” tutup Intan Nurul Hikmah.

Sementara Asmen Humas PLTU Lontar Farid Setiawan mengatakan PLTU Lontar mempunyai program Co-Firing yakni mencampurkan bahan terbarukan yaitu sampah kayu atau bambu dengan batu bara.

“Kita manfaatkan limbah kayu dari TPS3R ini, kita cacah biar menjadi bahan seperi sodah buat stok bahan bakar kita,” kata Farid.

Farid menambahkan pihaknya dalam sehari membutuhkan sebanyak 300 ton sampah kayu sedangkan TPS3R Tabur Banksa ini hanya menghasilkan 4 ton perhari.

“Jadi baru sedikit yang bisa kita ambil dari sini (dari TPS3R Tabur Banksa) untuk kebutuhan yang lebih banyak nanti mungkin bisa ditambahkan lagi,” pungkasnya. {}