Wacana Mendukbangga Wihaji Pembuatan Kartu Lansia: Bisa Dapat Diskon Belanja Hingga Wisata Gratis

Berita Golkar – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/BKKBN RI Wihaji melakukan kunjungan kerja di Kota Salatiga, Minggu (20/4/2025). Pada kesempatan itu, Wihaji meninjau penerapan program quick win dalam rangka percepatan pengendalian penduduk.

Wihaji mengatakan, dari program quick win itu antara lain mencakup pemberdayaan para penduduk yang memasuki kategori usia lanjut (Lansia). Selain, memberikan aktivitas agar tetap produktif, para lansia diharapkan tidak kesepian dimasa tua.

“Nah, saya juga berharap nanti akan segera ada namanya Kartu Lansia. Kartu ini, kira-kira bagaimana lansia dapat beragam fasilitas dari negara misalnya saat belanja ada diskon khusus, ke lokasi wisata bisa gratis dan lainnya. Ini bentuk negara hadir kepada masyarakat,” terangnya di sela dialog bersama warga di Taman Perumahan Tegalrejo Permai, Kota Salatiga, dikutip dari InilahJateng.

Ia menambahkan, selain mewacanakan adanya kartu khusus para lansia kunjungan itu juga kerangka mengecek program berkenaan Kemendukbangga/BKKBN RI.

Mantan Bupati Batang itu menyampaikan, beragam permasalahan kependudukan seperti stunting, lansia, dan lainnya di Kota Salatiga dinilai tidak ada problem.

Hanya saja, terkait pemenuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG) belum ada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). “Itu, untuk ibu hamil, menyusui, anak balita dan siswa sekolah. Nanti, itu akan kami laporkan ke Presiden Prabowo,” katanya.

Wihaji menerangkan, adapun indikator total fertility rate (TFR) di Kota Salatiga diangka 2,1 dengan rata-rata diangka 2,0. Sehingga, rata-rata penduduk hanya memiliki anak maksimal dua. Kondisi tersebut, dinilai sudah bagus tidak terlalu banyak.

Pihaknya menegaskan, selain masalah bonus demografi sekarang yang menjadi tantangan ialah mengurangi jumlah stunting. Oleh karena, Kemendukbangga/BKKBN memiliki program gerakan orangtua sadar stanting (Genting) yang wajib dikawal.

“Sebab, kasus di Indonesia ini kalau ada 5 orang Balita satu orang diantaranya kategori stunting. Dampaknya stunting apa, IQ hanya skornya 78 tinggi badannya kurang. Padahal, kita ini menuju negara maju,” ujarnya. {}