Wagub Gorontalo Idah Syahidah Beri Edukasi Kesehatan Warga Binaan Lapas Boalemo

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 80

Berita Golkar – Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie memberi edukasi kesehatan bagi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Boalemo.

“Saya datang mengunjungi Lapas ini, sebagai bentuk dukungan pada kegiatan edukasi kesehatan dan pemeriksaan HIV bagi warga binaan,” kata Idah di Gorontalo, Sabtu (28/6/2025), dikutip dari Antara.

Menurutnya kunjungan ini menjadi bentuk nyata kepedulian Pemerintah Provinsi Gorontalo terhadap hak kesehatan para narapidana, meski mereka tengah menjalani masa hukuman.

“Kita hadir di sini untuk membuka wawasan dan memberikan pemahaman lebih dalam mengenai HIV-AIDS. Ini masih menjadi isu kesehatan yang sering disalahpahami. Banyak yang hanya mendengar dari media atau obrolan sehari-hari tanpa memahami cara penularan, pencegahan dan pengobatan,” kata Idah dalam sambutannya menjumpai para warga binaan.

Idah sebagai Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Gorontalo, juga menegaskan bahwa pemerintah terus memperkuat upaya pencegahan dan pengendalian HIV-AIDS.

Salah satunya adalah dengan memperluas skrining HIV ke berbagai lapisan masyarakat bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, guna mendukung target eliminasi HIV di Tahun 2030.

“Kita menyadari tantangan yang dihadapi cukup kompleks. Namun dengan komitmen, kesungguhan dan kerjasama dari semua pihak, saya optimistis target three zero di Tahun 2030 bisa tercapai,” kata Idah.

Ia juga menyampaikan apresiasi nya kepada semua pihak yang terlibat, mulai dari petugas lapas, tenaga kesehatan, jajaran KPA, hingga para penyuluh yang telah bekerja keras untuk memberikan edukasi yang mudah dipahami oleh para warga binaan.

Kepala Lapas Boalemo Agus Risdianto mengatakan sebagian besar warga binaan di lapas tersebut terlibat dalam kasus asusila, terutama yang berkaitan dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Saat ini dari total penghuni lapas sebanyak 258, sekitar 62 orang atau 35 persen tersangkut kasus tersebut.

“Melihat kondisi ini, kami menilai kegiatan edukasi dan pemeriksaan HIV sangat relevan. Tapi kami laporkan juga, pemeriksaan HIV rutin dilakukan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Boalemo dan Puskesmas Tilamuta. Terakhir, pada bulan Mei, sebanyak 83 warga binaan telah diperiksa dan seluruhnya dinyatakan negatif,” kata Agus.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, hingga saat ini jumlah kasus HIV-AIDS telah mencapai 1.257 kasus. Dari jumlah tersebut, Kabupaten Boalemo menyumbang 119 kasus, yang terdiri atas 77 kasus HIV dan 42 kasus AIDS. {}