Berita Golkar – Pemerintah Provinsi Gorontalo kembali melanjutkan pengerjaan proyek Kanal Banjir Tanggi Daa yang sempat tertunda selama beberapa tahun. Proyek ini kini didesain tidak hanya sebagai saluran pengendali banjir, tetapi juga menjadi kawasan estetik yang mendukung kenyamanan warga dan pertumbuhan ekonomi lokal.
Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah, dalam kunjungannya ke lokasi proyek, mengajak masyarakat sekitar untuk turut menjaga dan merawat kawasan tersebut. Ia menyebutkan kanal ini tengah dikembangkan menjadi ruang publik yang nyaman, lengkap dengan pendesterian, kursi-kursi santai, dan lampu penerangan jalan yang mempercantik suasana.
“Kawasan ini bukan hanya saluran air, tapi ruang bersama. Saya berharap UMKM tumbuh di sekitar sini, maka lingkungan harus tetap bersih dan tertata,” ujar Idah kepada wartawan usai meletakan batu pertama lanjutan pengerjaan kanal banjir Tanggi Daa, Senin (14/7/2025), dikutip dari RRI.
Menurutnya, partisipasi masyarakat sangat penting agar fasilitas yang dibangun bisa bertahan lama dan fungsional.
Pemerintah menargetkan kanal ini bisa menjadi salah satu ikon kota yang menggabungkan fungsi teknis dan estetika. Selain mengatasi banjir, ruang di sekitar kanal akan disulap menjadi tempat interaksi sosial dan ruang usaha, terutama bagi pelaku UMKM yang ingin berjualan di lingkungan yang nyaman.
Upaya mempercantik kawasan kanal juga sejalan dengan program penataan kota ramah lingkungan. Idah menekankan pentingnya menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan, serta merawat fasilitas yang telah disediakan pemerintah. {}
