Berita Golkar – Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie menyebut Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama instansi terkait siap menghadapi kemungkinan terjadinya peningkatan arus penumpang, baik melalui jalur udara, laut, dan darat jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hal tersebut diucapkan Idah Syahidah usai apel gelar pasukan sekaligus membuka Posko Terpadu Angkutan Udara Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Bandara Djalaluddin, Kabupaten Gorontalo, Kamis (18/12/2025).
“Berdasarkan data realisasi pergerakan penumpang selama masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Provinsi Gorontalo tercatat sebanyak 33.890 orang,” ucap Diah, dikutip dari Antaranews.
Dari jumlah tersebut, penumpang datang sebanyak 16.571 orang dan penumpang berangkat sebanyak 17.319 orang.
Jumlah pemudik terbanyak tercatat melalui Bandara Djalaluddin Gorontalo dengan total 17.194 orang, disusul Pelabuhan Gorontalo sebanyak 7.681 orang. Data tersebut menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi udara, khususnya bagi warga perantau.
“Untuk angkutan udara Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, diprediksi akan terjadi kenaikan penumpang sebesar 1,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Idah.
Berdasarkan kondisi tersebut, angkutan udara menjadi salah satu moda transportasi yang sangat vital dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik Nataru, selain angkutan laut, darat, dan penyeberangan, khususnya di Provinsi Gorontalo.
Namun demikian, Wakil Gubernur menegaskan bahwa angkutan udara juga memiliki risiko yang perlu mendapat perhatian serius.
“Oleh karena itu, aspek keselamatan pesawat, penumpang, dan kru penerbangan harus menjadi prioritas utama selama penyelenggaraan angkutan udara Nataru,” kata dia.
Penyelenggaraan posko angkutan udara Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 akan berlangsung selama 18 hari, mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Selama periode tersebut, seluruh unsur terkait diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. {}













