Wagub Idah Syahidah: Program Dirosa Jadi Solusi Tuntas Buta Huruf Al-Qur’an di Gorontalo

Berita Golkar – Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, menegaskan pentingnya Program Dirosa sebagai salah satu solusi untuk menuntaskan buta huruf Al-Qur’an di Provinsi Gorontalo.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Talkshow Muslim dan Tasyakuran Dirosa Angkatan VI Muslimah Wahdah Daerah yang digelar di Gedung Azlea, Minggu (14/9/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Idah memberikan apresiasi kepada Muslimah Wahdah Daerah Kota Gorontalo yang dinilainya konsisten membangun sinergi dengan pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta unsur pentaheliks lainnya dalam mendukung upaya pengentasan buta aksara Al-Qur’an.

“Upaya ini tentu sangat berarti, karena kemampuan membaca Al-Qur’an bukan hanya kebutuhan dasar umat Islam, tetapi juga solusi dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup, khususnya bagi kaum perempuan,” ungkap Idah, dikutip dari Go-Pena.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Tasyakuran Dirosa, program unggulan Muslimah Wahdah yang berfokus pada pembelajaran membaca Al-Qur’an bagi orang dewasa dan remaja melalui metode Dirasah Orang Dewasa (Dirosa). Program ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk belajar membaca Al-Qur’an secara sistematis, intensif, dan sesuai kaidah tajwid.

Idah turut menyampaikan selamat kepada 300 wisudawati yang berhasil menyelesaikan program Dirosa tahun 2025.

“Semoga ilmu yang diperoleh membawa keberkahan, mendekatkan kita semua kepada Al-Qur’an, serta menjadi amal jariyah bagi para pembimbing dan pengajar,” imbuhnya.

Talkshow tersebut menghadirkan narasumber Ustadzah Syamsi Asni Maknun, yang selama tiga hari berada di Gorontalo berbagi ilmu dan memberikan tausiah tentang pentingnya interaksi dengan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. {}