Berita Golkar – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah mendorong agar olahraga gateball dapat diperkenalkan secara lebih luas kepada generasi muda, bahkan bisa masuk ke dalam kurikulum pendidikan tingkat SMA sederajat.
Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.IP, menilai gateball sebagai cabang olahraga yang tidak hanya menarik, tetapi juga memiliki nilai edukatif yang tinggi bagi pelajar.
“Gateball ini olahraga yang luar biasa. Membutuhkan konsentrasi, cara berpikir, dan perencanaan yang matang. Saya berharap olahraga ini bisa lebih dikenal masyarakat dan dimainkan oleh anak-anak usia sekolah, khususnya sampai usia 16 tahun,” ujar Wakil Gubernur saat menghadiri pertandingan gateball di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB, Kota Mataram, Senin (28/7/2025), dikutip dari MajalahLintas.
Ia juga mengapresiasi panitia penyelenggara yang dinilainya berhasil mengawal jalannya pertandingan dengan lancar. “Panitia sudah bekerja dengan baik dan ini sejalan dengan harapan kita untuk menjadi tuan rumah yang baik,” tambahnya.
Masuk Kurikulum dan Target Tampil di Porprov 2026
Dorongan agar gateball masuk ke ranah pendidikan formal juga disampaikan oleh Ketua Umum Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (PERGATSI) NTB, Sadimin.
Menurutnya, salah satu target jangka pendek adalah mengaktifkan kembali klub-klub gateball di 10 kabupaten/kota di NTB, serta menjalin koordinasi dengan Dinas Pendidikan agar gateball dapat menjadi bagian dari kurikulum olahraga di SMA.
“Karena yang jadi andalan provinsi dalam event seperti POPROV itu kan pelajar SMA dan SMK. Makanya, gateball ini sedang kita usulkan bisa masuk ke kurikulum, paling tidak di tingkat SMA,” ujar Sadimin.
Oleh karena itu, sambung Sadimin, PERGATSI NTB menargetkan gateball bisa ikut serta dalam Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (POPROV) NTB tahun 2026 mendatang.
“Karena yang jadi andalan provinsi dalam event seperti POPROV itu kan pelajar SMA dan SMK. Makanya, gateball ini sedang kita usulkan bisa masuk ke kurikulum, paling tidak di tingkat SMA,” ujar Sadimin.
Untuk itu, pihaknya akan fokus mengaktifkan kembali komunitas gateball yang telah terbentuk di beberapa daerah seperti Bima, Sumbawa, Lombok Barat, dan Lombok Utara.
“Sekarang ini memang masih masa transisi, belum semua struktur pemerintahan di daerah definitif. Tapi kalau sudah rampung, kita akan segera koordinasi lebih intensif, termasuk dengan Dinas Pendidikan,” imbuhnya.
Tantangan dan Harapan
Sejak vakumnya kepengurusan PERGATSI NTB beberapa waktu lalu, aktivitas gateball di daerah sempat menurun. Namun, dengan terbentuknya kepemimpinan baru, Sadimin optimistis akan ada peningkatan pembinaan dan pengembangan ke depan.
“Mudah-mudahan dengan pengurus baru yang sudah definitif ini, pembinaan atlet dan pelatihannya bisa lebih terarah. Target jangka pendek kita ya tampil di Porprov 2026 dan menjadikan gateball sebagai olahraga populer di kalangan pelajar,” tutur Sadimin. {}