Berita Golkar – Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub) Erwan Setiawan menyatakan siswa yang mengikuti program Sekolah Rakyat di setiap kota/kabupaten ke depan diharapkan tidak hanya sampai tingkat SMA/SMK sederajat tetapi bisa berlanjut kuliah di berbagai perguruan tinggi.
“Ke depan kita akan kolaborasi seperti apa, ya tentunya kita akan lanjutkan sekolah ke jenjang perguruan tinggi, nanti seperti apa, apakah pembiayaannya juga seri dari pusat atau dari daerah,” kata Erwan saat peresmian program Sekolah Rakyat Terintegrasi 41 di Sambong Pari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Selasa (7/10/2025).
Ia menuturkan saat ini program Sekolah Rakyat sedang dirintis pemerintah pusat yang terlebih dahulu membangun tempat di setiap kota/kabupaten, termasuk di Jawa Barat saat ini baru beroperasi 19 Sekolah Rakyat.
Program Sekolah Rakyat itu, kata dia, saat ini untuk kebutuhan pelayanan pendidikan tingkat sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP).
“Kita akan bangun dulu ya, pertama kita bangun dulu seluruh sekolah-sekolah rakyat yang ada di Jawa Barat, yang boleh tingkat SD, SMP, SMA,” katanya.
Ia menyampaikan rencana selanjutnya siswa yang belajar di Sekolah Rakyat itu bisa melanjutkan ke perguruan tinggi yang ada di Jawa Barat dengan bantuan pembiayaan bisa dari pusat maupun daerah atau digabung.
Pendidikan ke jenjang lebih tinggi itu, kata dia, tentunya membutuhkan anggaran, untuk itu akan dilakukan pembahasan bersama memberikan jaminan bagi mereka agar bisa dilanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi.
“Apakah ‘sharing’ dengan Kementerian Sosial, dengan provinsi, dan juga kota-kabupaten, sehingga anak tersebut dijamin sekolahnya tidak hanya tingkat sampai tingkat SMA saja, tapi bisa melanjutkan ke perguruan tinggi,” katanya.
Ia menambahkan Provinsi Jawa Barat mendukung adanya program Sekolah Rakya tersebut yang diharapkan keberadaannya bisa menjangkau semua daerah terutama pelosok yang sulit akses pendidikan.
Pemerintah daerah, kata dia, untuk mendukung penyelenggaraan Sekolah Rakyat dengan menyediakan lahan, selanjutnya pelaksanaan pembangunan maupun fasilitas belajar lainnya ditanggung pemerintah pusat. “Lahan dari pemerintah daerah, pemerintah pusat membangun dan memfasilitasi Sekolah Rakyat ini,” katanya. {}