Wagub Jabar, Erwan Setiawan Yakin Industri Fesyen Bandung Berdaya Saing Global

Berita Golkar – Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar), Erwan Setiawan mendorong industri digital printing dan konveksi di Kota Bandung untuk meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan pasar hingga ke mancanegara.

Hal tersebut disampaikannya saat meninjau langsung fasilitas produksi PT Ifa Abdul Rozaq, sebuah perusahaan rintisan yang dinilai memiliki potensi besar di pasar ekspor pada Kamis (10/7/2025).

Perusahaan yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman No. 664, Kota Bandung ini memproduksi berbagai produk fesyen seperti hijab, mukena, dan jersey menggunakan teknologi digital printing dan teknik sublime kain. Produk-produknya kini telah dipasarkan ke berbagai wilayah di Indonesia dan dinilai layak untuk pasar internasional.

“Pemdaprov mendorong perluasan ekspor agar industri fesyen Jabar mampu menembus pasar global, tidak hanya nasional dan Asia,” kata Erwan dalam keterangan yang diterima, Sabtu (12/7/2025), dikutip dari JabarNews.

Ia menilai kehadiran perusahaan seperti PT Ifa Abdul Rozaq bisa menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi kreatif daerah, sekaligus memperkuat posisi Jawa Barat sebagai pusat industri fesyen nasional.

Dalam kunjungannya, Erwan juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan pelaku UMKM lokal sebagai bagian dari rantai pasok industri. “Harus menggandeng UMKM lokal agar bisa berkembang bersama,” katanya.

Diskusi bersama manajemen perusahaan pun digelar, membahas peluang kolaborasi lebih luas antara PT Ifa Abdul Rozaq dengan pemerintah daerah, termasuk dalam hal promosi produk, fasilitasi ekspor, hingga dukungan peningkatan kapasitas produksi.

Meski baru berdiri, PT Ifa Abdul Rozaq menunjukkan kemajuan yang signifikan. Dengan kapasitas produksi 4.000 hingga 6.000 potong per hari, perusahaan ini telah menjangkau pasar di Kalimantan Tengah, Lampung, dan berbagai kota di Pulau Jawa. “Baru berdiri tapi perkembangannya sangat pesat. Ini luar biasa,” ungkap Erwan.

Ia juga menyampaikan harapannya agar perusahaan sejenis dapat terus memperluas penyerapan tenaga kerja lokal, mengingat industri konveksi dan digital printing di Bandung memiliki potensi besar untuk menekan angka pengangguran dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara inklusif. {}