Wagub Sumut Surya Tegaskan Literasi Digital Tak Cukup Soal Teknologi, Etika Jadi Kunci

Berita Golkar – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Surya, menegaskan bahwa literasi digital tidak boleh berhenti pada kemampuan menggunakan teknologi, tetapi harus dibarengi dengan pembentukan etika dan karakter di ruang digital.

Hal itu disampaikan Surya saat menghadiri kegiatan literasi digital yang melibatkan siswa dan guru, di SMA Swasta Dharmawangsa, Jalan Yos Sudarso, Sabtu (13/12/2025).

Menurutnya, tantangan terbesar generasi muda saat ini bukan hanya soal akses teknologi, melainkan bagaimana menggunakan teknologi secara bertanggung jawab.

“Menjadi cakap digital saja tidak cukup. Anak-anak kita harus menjadi penjaga etika di dunia maya,” ujar Surya dalam sambutannya, dikutip dari Waspada.

Ia menekankan bahwa siswa yang dikukuhkan sebagai Duta Tunas Digital memiliki peran strategis sebagai pionir dan agen perubahan di lingkungan sekolah. Mereka diharapkan mampu menjadi contoh dalam menggunakan teknologi secara positif dan produktif.

Surya mengingatkan, ruang digital kerap menjadi tempat beredarnya informasi palsu, ujaran kebencian, hingga perilaku tidak beretika. Karena itu, siswa harus dibekali kemampuan memilih informasi, menjaga keamanan data pribadi, serta berinteraksi secara santun di media sosial.

“Gunakan teknologi untuk meningkatkan prestasi, kreativitas, dan kontribusi sosial, bukan sebaliknya,” katanya.

Selain kepada siswa, Surya juga menaruh harapan besar kepada para guru agar berperan aktif membimbing peserta didik dalam membangun karakter digital. Menurutnya, guru tidak hanya bertugas mengajar, tetapi juga menjadi teladan dalam bersikap, termasuk di ruang digital.

Ia menilai kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan dunia usaha dalam program literasi digital menjadi langkah penting untuk menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan era digital yang semakin kompleks.

“Kalau sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat bergerak bersama, maka manfaat literasi digital akan jauh lebih luas dan berdampak nyata,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Surya berpesan agar generasi muda tidak kehilangan nilai-nilai etika dan adab ketimuran di tengah pesatnya perkembangan teknologi. “Teknologi boleh maju, tapi karakter harus tetap kuat. Itulah bekal utama anak-anak kita menghadapi masa depan,” pungkasnya. {}