Berita Golkar – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut), Musa Rajekshah meresmikan Masjid Al Ikhlas yang berada di Dusun II Pendidikan Klumpang Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, Jumat (18/8).
Sebelum meresmikan masjid, pria yang akrab disapa Ijeck tersebut salat subuh berjemaah bersama warga di desa tersebut. Ijeck mengapresiasi antusias warga di Dusun II Pendidikan Klumpang Kebun yang ramai salat subuh berjemaah di masjid.
“Saya terkejut juga melihat jemaah masjid di sini. Tadi pas Iqomah saya lihat sudah penuh semua sampai terasnya. Semoga penuhnya masjid ini bukan hanya hari ini saja, tapi seterusnya. Bukan karena ada seorang makhluk yang datang tapi ramainya subuh di sini karena Allah SWT,” harap Ijeck.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kedatangannya ke sini memang sengaja diundang oleh pewakif yakni Muhammad Aswin. “Saya diminta datang ke sini sebelum tanggal 5 September. Karena sesudah 5 September saya tidak menjabat lagi sebagai Wakil Gubernur Sumut. Harapan mereka diresmikan sebelum 5 September biar ada pejabat yang pernah datang ke kampung ini,” ucapnya.
Ijeck mendoakan agar bukan hanya dia saja, pejabat yang datang ke kampung tersebut, melainkan akan banyak lagi yang datang ke kampung tersebut. “Doa saya anak-anak di kampung ini ke depan yang akan jadi gubernur, wakil gubernur maupun pejabat lainnya,” harapnya.
Bukan hanya itu, pihaknya juga mengapresiasi pewakif Masjid Al Ikhlas, Muhammad Aswin yang telah membangun rumah Allah tersebut. “Masuk masjid saja, doa kita diijabah oleh Allah. Apalagi membangun rumah Allah. Semoga kampung ini menjadi kampung yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,” ujarnya.
Menambahkannya, pewakif, Muhammad Aswin mengatakan bahwa pihaknya membangun masjid ini karena terinspirasi dari Wagub Sumut Musa Rajekshah dan almarhum ayahnya H Anif. “Ini yang menjadi inspirasi saya. Semoga hidup kita memang bisa bermanfaat untuk orang lain,” ujarnya.
Ketua BKM Masjid Al Ikhlas Toni Saputra dalam kesempatan itu mengatakan bahwa masjid tersebut telah dibangun sejak tahun 2021. Pembangunan masjid tersebut menelan anggaran Rp1,4 miliar. Dari jumlah tersebut, 90 persen dananya berasal dari pewakif. Sementara 10% berasal dari warga yang berada di kampung tersebut.
“Saya tidak menyangka pembangunan masjid ini bisa terealisasi secepatnya. Terima kasih atas bantuan pewakaf dan masyarakat di kampung sini. Kami juga terima kasih kepada bapak Wagub yang sudah mau datang meresmikan,” ujarnya. {sumber}