Walikota Bontang Neni Moerniaeni Tegaskan Tak Ada Rencana Kirim Siswa ‘Gemulai’ ke Barak Militer

Berita Golkar – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni menegaskan bahwa pemerintah tidak pernah berencana mengirim siswa laki-laki dengan gaya gemulai ke barak militer.

Menurutnya, pendekatan yang dilakukan pemerintah adalah pembinaan karakter melalui pendampingan psikologis, bukan penempatan di institusi militer.

“Siswa yang teridentifikasi memiliki kecenderungan tersebut akan mendapatkan asesmen dan intervensi psikologis terlebih dahulu, melibatkan Ikatan Psikolog Klinik (IPK), sebelum pembinaan bersama TNI dan Polri,” jelas Neni, dikutip dari BontangPost.

Ia menegaskan, tidak ada rencana mengirim mereka ke barak militer. Fokus pemerintah adalah memberikan pendampingan agar para siswa merasa nyaman dan bisa berkembang secara positif.

Pendataan siswa dengan kecenderungan tersebut akan dimulai awal tahun depan. Sekolah diminta melakukan identifikasi awal dan melaporkan ke dinas terkait untuk proses pendampingan lanjutan.

Neni juga menegaskan agar tidak ada tindakan diskriminatif terhadap para siswa tersebut. “Mereka tetap peserta didik yang memiliki hak pendidikan penuh,” ujarnya.

Ia menambahkan, faktor lingkungan seperti pola komunikasi keluarga dan interaksi sosial turut memengaruhi perilaku anak. Pemerintah akan melakukan survei awal terkait kondisi anak-anak di Bontang, bekerja sama dengan dinas terkait dan bidang perlindungan anak. {}