Walikota Bontang, Neni Moerniaeni Ungkap Upaya Capai Target Pengelolaan Sampah

Berita GolkarWalikota Bontang, Neni Moerniaeni menyampaikan komitmen daerahnya mencapai target pengelolaan sampah yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto. Terlebih, kata dia, Kota Bontang telah menggunakan sanitary landfill dalam sistem pengelolaan sampah sejak tahun 2008.

“Jadi kita termasuk kota yang Alhamdulillah dalam pengelolaan sampahnya itu sudah sesuai standar yang diamanahkan oleh lingkungan hidup, bahwa kita menggunakan sistem sanitary landfill karena sangat ramah lingkungan dan itu sudah terjadi di kota Bontang,” jelas Neni kepada Liputan6.com usai menghadiri Rakornas Pengelolaan Sampah di Senayan JCC Jakarta, Minggu (22/6/2025), dikutip dari Liputan6.

Dia menyampaikan pemerintah kota Bontang memiliki program JAKA STRADA untuk tahun 2025-2026. Neni menyebut regulasi ini sebagai upaya memperkuat komitmen dalam pelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah.

“Alhamdulillah kita sudah punya JAKA STRADA untuk kota Bontang di tahun 2025-2026 ini dan regulasi ini tentunya memperkuat komitmen kita terhadap pelestarian lingkungan terutamanya pengelolaan sampah,” tuturnya.

Nantinya, setiap kelurahan di Kota Bontang akan dibuatkan tempat pemilahan sampah untuk 3R (Reuse, Reduse and Recycle) dan Bank Sampah di setiap RT. Di sisi lain, Neni menjelaskan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah di Kota Bontang telah berstandar nasional.

“Insyaallah untuk komitmen, pemerintah Kota Bontang sangat komitmen terhadap pelestarian pengelolaan sampah dan Alhamdulillah selama ini kita sudah dapat Adipura 17 kali dengan Adipura Kencana,” kata Neni.

Neni juga menjelaskan dirinya telah menerapkan program Jumat Bersih di mana semua stakeholder, masyarakat, hingga ASN akan turun untuk membersihkan kelurahan. Kelurahan yang kotor akan mendapatkan sanksi yakni bendera hitam, di mana dananya akan dikurangi.

“Sekarang pengelolaan sampah tergantung daripada partisipasi masyarakat juga, kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan. Ini kita sudah lakukan di Kota Bontang,” pungkas Neni. {}