Walikota Fairid Naparin Tegaskan Tak Ada Diskriminasi Dalam Membangun Palangka Raya

Berita Golkar – Kelurahan Sei Gohong yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata utama di Kota Palangka Raya mendapat sorotan akibat kondisi infrastruktur yang memprihatinkan.

Jalan Karya Baru yang menjadi akses utama ke wilayah tersebut rusak parah, dan bahkan kondisi lingkungan di sekitar kantor kelurahan pun dinilai tak terurus, menyerupai semak belukar.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menegaskan bahwa pemerintah kota tidak pernah melakukan diskriminasi dalam pembangunan infrastruktur. Semua pembangunan, tetap mengacu pada pertimbangan aspek sosial dan ekonomi dari wilayah tersebut.

“Sei Gohong tetap menjadi perhatian kami. Dalam pembangunan, kami tidak pilih-pilih. Selama ada data dan kelengkapan yang dibutuhkan, tentu akan kami tindaklanjuti,” ujar Fairid, Selasa (6/5/2025), dikutip dari ProKalteng.

Ia menjelaskan, pembangunan infrastruktur tidak hanya bergantung pada lokasi semata, namun juga pada data dukung dari warga, kelurahan, dan kecamatan. Menurutnya, selama data sosial dan ekonomi terpenuhi serta ada komitmen terhadap kewajiban seperti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pembangunan akan diprioritaskan.

“Kalau data lengkap, pasti kami bangun. Tapi kami minta juga agar ada partisipasi dari masyarakat. Termasuk dalam hal pemenuhan kewajiban seperti PBB. Ini bagian dari kolaborasi pembangunan,” tegasnya.

Meski begitu, Fairid menekankan bahwa warga yang belum mampu membayar PBB pun tetap akan mendapat perhatian. Namun, pemerintah perlu melihat secara menyeluruh kondisi sosial dan ekonomi di tiap wilayah agar pembangunan bisa dilakukan secara merata dan tepat sasaran.

Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak hanya menuntut pembangunan, tetapi juga aktif dalam mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurutnya, tanpa peningkatan PAD, sulit bagi pemerintah untuk memenuhi seluruh permintaan infrastruktur.

“Jalan yang baik tentu harapan kita semua. Tapi mari juga bersama-sama berpikir, dari mana PAD kita akan meningkat jika tidak ada kontribusi dari masyarakat?” katanya.

Fairid menegaskan bersama dengan wakil wali kota dan jajaran terkait telah berkomitmen untuk menindaklanjuti permintaan pembangunan yang didukung dengan data dan aspek yang lengkap. Semua proses, tambahnya, akan dilakukan secara transparan dan berdasarkan prioritas yang rasional.

“Semua ini saling berkaitan. Jika aspek sosial dan ekonomi mendukung, serta ada partisipasi aktif warga, pembangunan pasti akan kami utamakan,” pungkasnya. {}