Berita Golkar – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menyadari benar dampak buruk teknologi dan digitalisasi terhadap literasi anak-anak.
Menghindari ancaman brain rot atau pembusukan otak akibat masifnya penggunaan gadget, wali kota termuda di Indonesia itu kembali menggalakkan budaya gemar membaca di kalangan anak-anak.
Hal tersebut salah satunya ditunjukkan di aksi membaca buru serentak dalam peringatan Hari Buku di area Car Free Day Jl Dhoho, Minggu (25/5/2025).
Dalam acara yang juga memperingati Hari Kearsipan Nasional itu, perempuan yang akrab disapa Mbak Wali tersebut mengajak siswa SD, Forum Anak, dan komunitas untuk membaca buku bersama-sama.
Kesempatan bersama anak-anak dan pelajar itu juga digunakan oleh alumnus Magister Kenotariatan Universitas Airlangga tersebut untuk berinteraksi dengan mereka. Menanyakan kepada anak-anak tentang kebiasaan mereka membaca.
Mbak Wali mengatakan, anak-anak yang termasuk Generasi Z dan Generasi Alpha itu begitu dimudahkan dengan kemajuan teknologi dan digitalisasi.
Namun, di sisi lain ancaman brain rot (pembusukan otak) karena sering terpapar konten singkat dan tidak berkualitas itu mengintai mereka.
Dampaknya akan mempengaruhi kognitif dan kemampuan berpikir kritisnya. “Bagaimanapun kemajuan teknologi ini, tidak akan bisa menggantikan peran buku sebagai media pembelajaran,” kata Mbak Wali sembari menyebut buku tetap dibutuhkan untuk menumbuhkan daya logika anak-anak.
Serta membangun alur imajinasi yang baik, dan mengasah rasa ingin tahu. Sehingga dapat memancing daya berpikir kritis pada anak. Karenanya, Mbak Wali mengajak seluruh orang tua untuk memulai kebiasaan baik. Menyiapkan waktu membaca bagi anak-anak.
“Untuk adik-adik mari kita berpetualang menjelajah dunia dengan membaca buku. Adik-adik bisa mulai dengan bacaan ringan-ringan dan adik-adik bisa main ke pojok baca yang ada di Kota Kediri,” paparnya, dikutip dari RadarKediri.
Baca Juga: Wali Kota Vinanda Hadiri 3th Anniversary Sedulur King Over Kediri, Dorong Komunitas Motor Perbanyak Kegiatan Sosial
Untuk diketahui, tingkat kegemaran membaca Kota Kediri meningkat setiap tahunnya. Sesuai data dari Perpusnas, tahun 2024 lalu tingkat kegemaran membaca Kota Kediri sebesar 99,34. Angka ini lebih tinggi dibanding tahun 2023 sebesar 54,2.
Beberapa hari lalu Kota Kediri juga meraih penghargaan sebagai Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur dengan Nilai Tingkat Kegemaran Membaca Tertinggi tahun 2025 oleh Gubernur Jawa Timur.
Karenanya, stimulus program literasi akan terus dilakukan. Seperti, perpustakaan keliling, pojok baca, perpustakaan digital, kunjungan perpustakaan, delivery layanan antar buku ke rumah, hingga lomba bercerita. {}