Berita Golkar – Walikota Kediri Vinanda Prameswati menghadiri Gebyar Inklusi dalam rangka peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025 yang digelar di Halaman Kantor Dinas Pendidikan, Jumat (5/12/2025).
Acara bertema ‘Menggali Potensi, Meraih Prestasi’ ini diikuti 448 anak disabilitas dari berbagai sekolah dan lembaga pendidikan di Kota Kediri.
Dalam sambutannya, Vinanda menegaskan bahwa tema tersebut mengandung pesan penting mengenai kesetaraan kesempatan bagi setiap anak.
“Tema ini membawa pesan kuat bahwa setiap anak memiliki potensi. Tugas kita semua, orang tua, pendidik, pemerintah, dan masyarakat, adalah membuka jalan agar mereka berkembang sesuai kapasitas terbaiknya,” terangnya, dikutip dari Tribunnews.
Vinanda menyebutkan banyak karya dan prestasi luar biasa yang telah ditorehkan penyandang disabilitas di Kota Kediri, mulai dari seni, olahraga, akademik, hingga wirausaha.
“Prestasi mereka adalah bukti bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk melangkah jauh. Yang terpenting adalah lingkungan yang mendukung, kesempatan yang adil, serta ruang belajar yang ramah dan inklusif,” tambahnya.
Program Strategis
Pemkot Kediri, lanjut Vinanda, terus memperkuat komitmen pro-disabilitas melalui berbagai program strategis.
Salah satunya adalah peningkatan akses pendidikan inklusif, dengan menetapkan seluruh SD dan SMP Negeri sebagai sekolah inklusi.
Kebijakan ini membuka ruang lebih luas bagi anak-anak disabilitas untuk belajar bersama teman sebaya dalam lingkungan yang aman dan suportif.
Selain itu, Dinas Pendidikan secara rutin mengadakan capacity building untuk guru pendamping, sehingga layanan pendidikan yang diberikan semakin profesional dan responsif terhadap kebutuhan peserta didik disabilitas. Upaya ini dinilai penting untuk menjaga kualitas pembelajaran yang setara bagi semua anak.
Komitmen inklusivitas juga diwujudkan melalui penyediaan fasilitas publik ramah disabilitas.
Pemerintah memperbaiki aksesibilitas di berbagai layanan publik, termasuk jalur kursi roda, ruang tunggu inklusif, serta pelayanan administrasi yang lebih mudah diakses.
“Kami juga membekali para pelayan publik agar semakin mahir memberikan pelayanan maksimal kepada rekan-rekan disabilitas,” jelas Vinanda.
Pemkot Kediri turut membuka peluang kerja bagi penyandang disabilitas di lingkungan pemerintahan, serta memfasilitasi pelatihan kewirausahaan melalui kolaborasi lintas OPD untuk meningkatkan kemandirian ekonomi.
Selain itu, penguatan regulasi juga dilakukan melalui penerapan Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor 5 Tahun 2024 mengenai penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.
“Kalian adalah anak-anak hebat. Setiap hari kalian belajar dengan gigih, berjuang melewati tantangan, dan tetap tersenyum saat menghadapi kesulitan. Percayalah, kalian bisa meraih mimpi apa pun yang kalian cita-citakan,” tutur Vinanda memberikan motivasi kepada seluruh peserta.
Walikota Kediri juga menyerahkan santunan serta menandatangani Komitmen Bersama Mengawal Inklusivitas Pendidikan bersama para pemangku kepentingan. Ia kemudian meninjau sejumlah stan karya anak-anak disabilitas.
Pemkot Kediri turut membuka peluang kerja bagi penyandang disabilitas di lingkungan pemerintahan, serta memfasilitasi pelatihan kewirausahaan melalui kolaborasi lintas OPD untuk meningkatkan kemandirian ekonomi.
Selain itu, penguatan regulasi juga dilakukan melalui penerapan Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor 5 Tahun 2024 mengenai penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.
“Kalian adalah anak-anak hebat. Setiap hari kalian belajar dengan gigih, berjuang melewati tantangan, dan tetap tersenyum saat menghadapi kesulitan. Percayalah, kalian bisa meraih mimpi apa pun yang kalian cita-citakan,” tutur Vinanda memberikan motivasi kepada seluruh peserta.
Wali Kota Kediri juga menyerahkan santunan serta menandatangani Komitmen Bersama Mengawal Inklusivitas Pendidikan bersama para pemangku kepentingan. Ia kemudian meninjau sejumlah stan karya anak-anak disabilitas. {}













