Berita Golkar – Walikota Palembang Ratu Dewa mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang tetap akan melaksanakan Lomba ‘Pacu Jalur’ Bidar Tradisional yang kembali digelar di Sungai Musi untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang.
Meski begitu Ratu Dewa berharap, pelaksanaan kedepan lebih baik lagi dari sebelumnya, yang selama ini dinilai kepanitian dianggap tidak maksimal menyiapkannya dan tidak tertib masyarakat menyaksikannya.
“Saya sudah minta Sekda (Sekretaris Daerah) untuk rapatkan minggu- minggu ini dan nanti memang tertib, saya tidak main terjadi seperti tahun lalu,’ Kata Dewa, dikutip dari TribunNews.
Ia menilai tahun lalu begitu krodit pelaksanaanya, dan saat pelaksanaan masih banyak perahu ketek yang melintas.
“Tahun lalu saya lihat, disatu sisi ada peserta Bidarnya jalan, namun jetfoil dan ketek masih lalu lalang. Inikan soal keamanan dan keselamatan, sehingga saya minta dikoordinasikan betul,” jelasnya.
Selain itu, Ratu Dewa juga berharap dalam pacu Jalur Bidar itu Palembang tidak menjadi penonton dirumah sendiri, karena sering tidak ikut menjadi peserta dan jadi juara.
“Terus kepesertaannya, selama ini kita mengundang pihak luar di kabupaten kota ikut kita sendiri tidak ikut. Nah, saya minta Palembang harus hadir dan ikut jadi peserta, terserah pembagiannya apa per kecamatan, OPD, yang penting Palembang memeriahkan dan berpartisipasi. Apalagi inikan event agenda nasional dan juga beberapa pihak BUMN, swasta cukup antusias mengikuti Bidar ini, ” tandasnya.
Disinggung apakah nanti dalam lomba Bidar itu akan ada hal spesial yang baru, orang nomor satu di kota pempek itu belum bisa memastikannya, dan pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Ia menilai tahun lalu begitu krodit pelaksanaanya, dan saat pelaksanaan masih banyak perahu ketek yang melintas.
“Tahun lalu saya lihat, disatu sisi ada peserta Bidarnya jalan, namun jetfoil dan ketek masih lalu lalang. Inikan soal keamanan dan keselamatan, sehingga saya minta dikoordinasikan betul,” jelasnya.
Selain itu, Ratu Dewa juga berharap dal pacu Jalur Bidar itu Palembang tidak menjadi penonton dirumah sendiri, karena sering tidak ikut menjadi peserta dan jadi juara.
“Terus kepesertaannya, selama ini kita mengundang pihak luar di kabupaten kota ikut kita sendiri tidak ikut. Nah, saya minta Palembang harus hadir dan ikut jadi peserta, terserah pembagiannya apa per kecamatan, OPD, yang penting Palembang memeriahkan dan berpartisipasi. Apalagi inikan event agenda nasional dan juga beberapa pihak BUMN, swasta cukup antusias mengikuti Bidar ini, ” tandasnya.
Disinggung apakah nanti dalam lomba Bidar itu akan ada hal spesial yang baru, orang nomor satu di kota pempek itu belum bisa memastikannya, dan pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
Khusus untuk juara pertama lomba bidar, hadiah fantastis senilai Rp25 juta menanti. Dinas Pariwisata pun telah membuka pendaftaran bagi siapa saja yang ingin mengikuti lomba bidar tradisional di Benteng Kuto Besak (BKB) agar peserta bisa mempersiapkan diri jauh-jauh hari.
Diharapkan jumlah peserta bidar tahun ini akan lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang tercatat 12 peserta dari BUMD, BUMN, dan kabupaten/kota lainnya.Namun, di balik tingginya antusiasme masyarakat untuk ikut serta, Sulaiman Amin mengakui adanya tantangan besar: keterbatasan ketersediaan perahu bidar.
“Sebenarnya animo masyarakat untuk ikut lomba Perahu Bidar Tradisional ini sangat tinggi. Hanya saja ketersediaan perahu Bidar yang sangat terbatas,” jelas Sulaiman.
Dari 20 buah perahu yang sebelumnya ada, kini hanya tersisa 9 perahu bidar yang dimiliki oleh komunitas dan masyarakat.
Sisanya rusak dan usang dimakan usia, peremajaan perahu bidar juga menjadi kendala karena sulitnya mencari pohon besar dan panjang yang utuh, sebab perahu bidar harus dibuat dari satu pohon tunggal, bukan sambungan.
Perahu bidar memerlukan pohon kokoh sepanjang 30 meter yang mampu menampung 57 orang pendayung, siap menaklukkan rute ratusan meter melawan derasnya arus Sungai Musi di sekitar Jembatan Ampera. Meski demikian, semangat untuk melestarikan tradisi dan memeriahkan HUT RI tak padam.
Pemkot Palembang berharap lomba bidar tahun ini akan tetap berjalan sukses dan menjadi daya tarik utama perayaan kemerdekaan di Bumi Sriwijaya. {}