Walikota Tangerang, Sachrudin Ajak Dunia Usaha Berpartisipasi di Bulan Dana PMI

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 70?

Berita GolkarWali Kota Tangerang Sachrudin mengajak masyarakat dan dunia usaha berpartisipasi dalam Bulan Dana PMI karena dana yang terkumpul untuk mendukung program di antaranya penanganan bencana, pelayanan kesehatan, dan bantuan sosial.

“Pemkot mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar menyambut baik Bulan Dana PMI Kota Tangerang. Dana yang dikumpulkan akan digunakan untuk kegiatan kemanusiaan, percayalah semua itu untuk masyarakat Kota Tangerang,” kata dia di Tangerang, Provinsi Banten, Senin (4/8/2025), dikutip dari Antara.

Ia mengatakan bahwa bekerja tidak ada yang bisa dilakukan sendirian, sedangkan PMI bertugas melayani masyarakat terkait dengan masalah kemanusiaan.

“Bulan Dana PMI ini harus didukung dan disambut antusias oleh masyarakat. Penggalangan dana ini akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk bantuan kemanusiaan apabila terjadi darurat kebencanaan, pelayanan kesehatan, termasuk bantuan sosial lain yang dibutuhkan masyarakat saat terjadi kedaruratan,” ujarnya.

Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang mengelar Bulan Dana PMI melalui kampanye penggalangan dana tahunan.

Kegiatan pencanangan dilaksanakan di Plaza Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, dengan dihadiri jajaran Pemerintah Kota Tangerang, pengurus PMI, serta relawan kemanusiaan.

Ketua PMI Kota Tangerang Oman Djumansah mengatakan Bulan Dana PMI bentuk kepedulian masyarakat terhadap kemanusiaan karena PMI membutuhkan dukungan sepenuhnya dari berbagai lapisan masyarakat.

“Kalau saja stok darah di PMI ini habis maka apa yang akan terjadi. Ini untuk masyarakat dan akan kembali kepada masyarakat bentuknya bantuan kemanusiaan, seperti bencana alam dan sebagainya,” katanya.

PMI menargetkan peningkatan jumlah donatur dari kalangan pelajar, komunitas, serta sektor swasta dalam kegiatan Bulan Dana PMI di daerah setempat. PMI juga telah menyiapkan kupon dengan berbagai nominal mulai Rp2.000 hingga Rp10 ribu.

“Setiap rupiah yang disumbangkan akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk aksi nyata dan layanan kemanusiaan yang cepat, tepat, dan profesional,” kata dia. {}