Berita Golkar – Wali Kota Tangerang Sachrudin meminta warga tidak takut melaporkan preman kepada kepolisian. Sachrudin berjanji akan menindak tegas praktik-praktik premanisme yang mengganggu aktivitas masyarakat.
“Jangan takut lapor, kita siap tindak lanjuti dan tindak tegas,” ujar Sachrudin, Jumat (30/5/2025), dikutip dari Kompas.
Pemkot Tangerang telah membentuk Satgas Penanganan Premanisme. Satgas ini melibatkan sinergi antara TNI, Polri, Kejaksaan dan Badan Intelijen Negara (BIN). Menurut dia, keamanan dan kenyamanan warga adalah hal mutlak dan utama yang menjadi prioritas Pemkot Tangerang sehingga menjadi daerah yang layak huni.
“Kita tidak mentolerir segala bentuk premanisme yang meresahkan warga. Kehadiran Satgas gabungan adalah bentuk komitmen kita untuk memastikan keamanan dan ketertiban di setiap sudut Kota Tangerang,” kata Sachrudin.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Suggiharto Achmad Bagdja mengatakan telah melakukan pertemuan dengan kepolisian, TNI dan kejaksaan untuk membentuk satgas dalam memastikan keamanan bagi pelaku usaha.
“Semua pelaku usaha yang sedang menjalankan investasi maupun yang akan baru mengembangkan usaha kita berikan jaminan keamanan. Jika ada gangguan, bisa segera melapor ke nomor pengaduan yang sudah disiapkan Satgas bersama ini,” katanya.
Suggiharto menambahkan saat ini kondisi iklim investasi di Kota Tangerang berjalan kondusif. Hal tersebut terlihat dari adanya pelaku usaha Jerman yang membuka pabrik baru dan masuk dalam lima besar negara dengan investasi tinggi di Kota Tangerang pada triwulan pertama.
“Ini menunjukkan jika Kota Tangerang adalah wilayah yang aman dan nyaman untuk investasi. Meski demikian, mitigasi dini tetap kita lakukan untuk kenyamanan dalam jangka panjang,” kata dia. {}