Berita Golkar – Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Christina Aryani, meninjau pelaksanaan Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP) bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di Balai Pelayanan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jakarta, Ciracas, pada Selasa (7/1/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Christina memberikan arahan langsung kepada CPMI yang akan diberangkatkan ke berbagai negara penempatan. Ia menekankan pentingnya menjaga sikap dan perilaku selama berada di negara tujuan.
“Kalian adalah duta bangsa di negara lain. Jaga tindak tanduk, patuhi hukum setempat, dan tetaplah menjaga nama baik Indonesia,” pesan Christina, dikutip dari laman BP2MI.
Selain itu, Christina juga mengingatkan kepada seluruh CPMI untuk bijak dalam mengelola pendapatan mereka selama bekerja di luar negeri. Ia berharap para pekerja dapat memanfaatkan hasil jerih payah mereka dengan bijak, termasuk menyisihkan penghasilan untuk tabungan masa depan.
“Saya ingin melihat kalian kembali ke tanah air dengan membawa hasil yang bisa dinikmati bersama keluarga, baik dalam bentuk tabungan maupun investasi yang bermanfaat,” ujarnya.
Christina menjelaskan, OPP merupakan program wajib yang dirancang untuk mempersiapkan CPMI secara fisik, mental, dan keterampilan sebelum bekerja di luar negeri. Program ini mencakup pelatihan mengenai budaya negara tujuan, hukum yang berlaku, hingga hak dan kewajiban sebagai pekerja migran.
Lebih lanjut Christina mengapresiasi kinerja BP3MI Jakarta dalam memberikan pelatihan dan bimbingan kepada CPMI. Ia berharap program ini terus ditingkatkan untuk memastikan pekerja migran Indonesia mendapatkan pelindungan maksimal dan siap menghadapi tantangan di luar negeri.
Adapun kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan kesiapan CPMI sekaligus memberikan perhatian lebih terhadap aspek pelindungan para pekerja migran Indonesia di seluruh negara penempatan. {}