Wamendag Dyah Roro Esti Ungkap Kemendag Gelar Operasi Pasar di 4.100 Titik Untuk Jaga Stabilitas Harga Pangan

Berita Golkar – Pemerintah telah mempersiapkan lebih dari 4.100 titik operasi pasar di seluruh Indonesia dengan tujuan untuk menstabilkan harga bahan pokok selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri. Rencana tersebut akan dilaksanakan pada 20 Maret 2025 dengan menggandeng PT Pos Indonesia sebagai mitra pelaksana.

Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri, menjelaskan bahwa operasi pasar ini adalah program yang dilaksanakan melalui kerja sama antar kementerian dan lembaga untuk memastikan harga kebutuhan pokok dapat lebih terjangkau bagi masyarakat selama bulan puasa hingga Lebaran.

Dalam kesempatan tersebut, Roro juga melakukan peninjauan langsung terhadap kegiatan operasi pasar di Kantor Cabang Surakarta, Jawa Tengah.

“Peninjauan operasi pasar ini merupakan salah satu tugas Kementerian Perdagangan, khususnya untuk memastikan ketersediaan stok serta kestabilan harga minyak goreng Minyakita dan tepung terigu yang menjadi tanggung jawab Kementerian Perdagangan,” ujar Roro di Pos Indonesia Kantor Cabang Surakarta pada Selasa (4/3/2025), dikutip dari Liputan6.

Menurutnya, pilihan PT Pos Indonesia sebagai penyelenggara operasi pasar didasarkan pada jaringan luas yang dimiliki perusahaan tersebut di berbagai wilayah Indonesia. Sejauh ini, sebanyak 501 titik operasi pasar telah digelarndengan tujuan agar masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari program ini. Diharapakan pada Ramadan dan Idul Fitri harga stabil. “Lebih dari 4.100 titik operasi pasar ditargetkan akan digelar pada 20 Maret 2025 guna menstabilkan harga, terutama saat Ramadan dan menjelang Idul Ftri,” sebutnya.

Saat operasi pasar di PT Pos Indonesia Cabang Surakarta, harga bahan pokok yang tercatat antara lain beras premium Rp72.000/5kg, minyak goreng Minyakita Rp14.700/liter, telur ayam ras Rp27.000/kg, daging ayam ras Rp29.000/ekor, dan gula pasir Rp15.000/kg. {}